PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melaporkan selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), sebanyak 220.227 penumpang menggunakan kereta cepat Whoosh. Hal ini menandakan permintaan masyarakat akan kereta cepat sangat tinggi selama periode liburan.
Eva Chairunisa, General Manager Corporate Secretary KCIC mengapresiasi minat tinggi masyarakat yang menjadikan Whoosh sebagai pilihan utama selama libur akhir tahun.
“Peningkatan terjadi karena ada peningkatan permintaan masyarakat yang akan menggunakan Whoosh untuk menikmati libur akhir tahun. Peningkatan permintaan ini kemudian diakomodir dengan penambahan jadwal hingga 48 perjalanan per hari oleh KCIC,” kata Eva dalam keterangannya, Rabu (3/1/2024).
BACA JUGA: Penumpang Whoosh Capai 1 Juta Orang, Erick Thohir: Geliat Ekonomi Baru
Eva menyebut penumpang tertinggi tercatat pada keberangkatan dari Stasiun Halim yang mencapai 115.435 penumpang. Diikuti dengan keberangkatan dari Padalarang sebanyak 73.034 penumpang, dan Tegalluar sebanyak 31.758 penumpang.
“Keberangkatan dengan jumlah penumpang tertinggi terjadi pada 26 Desember 2023 yang mencapai total 21.188,” ujarnya.
Secara umum rata-rata penumpang Whoosh pada masa itu mencapai 19.000 sampai dengan 20.000 penumpang per hari. Eva menyatakan KCIC telah mengoperasikan 576 perjalanan Whoosh sejak dimulai pada 22 Desember 2023 untuk melayani seluruh penumpang. Seluruh perjalanan berjalan lancar, aman, dan dapat memiliki ketepatan waktu yang baik.
BACA JUGA: Strategi KCIC Jadikan Stasiun Whoosh Sebagai Pusat Destinasi
“Ke depan, kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan agar Whoosh tetap menjadi moda transportasi favorit masyarakat,” ucapnya.
Meskipun terjadi lonjakan penumpang, Eva menyatakan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan lancar tanpa hambatan signifikan dan kejadian tidak diinginkan.
“Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama dan kolaborasi seluruh pihak dalam memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang,” tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk