Lifepal, platform marketplace asuransi, menargetkan pertumbuhan yang agresif di tahun 2022 setelah perusahaan berhasil mencatatkan performa apik sepanjang tahun 2021. Co-Founder Lifepal Benny Fajarai mengaku yakin dapat memberikan porsi yang lebih besar terhadap total premi asuransi secara keseluruhan di tahun 2022 dibandingkan dengan sebelumnya.
“Kami memperkirakan pertumbuhan yang jauh lebih agresif. Meskipun penetrasi asuransi di Indonesia saat ini masih terhitung rendah. Namun, kita melihat tren peningkatan yang konstan dari tahun ke tahun yang tentunya diharapkan dapat dilanjutkan di tahun 2022,” pungkas Benny.
Benny mengungkapkan target tersebut dapat dicapai melalui peningkatan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya sebuah sistem pengamanan diri dan barang konsumen melalui layanan asuransi.
“Saya yakin hal ini dapat diwujudkan dengan edukasi gencar kepada masyarakat, dukungan pemerintah, serta kolaborasi dari semua pihak,” imbuh Benny.
Benny memaparkan sepanjang tahun 2021 pertumbuhan pengguna layanan asuransi Lifepal juga terus meningkat. Tercatat pada tahun 2021 jumlah pengguna layanan asuransi berbasis teknologi ini telah mencapai 500.000 pengguna.
Tercatat sejak pandemi, Lifepal telah bertumbuh sebesar 12 kali lipat. Menurut Benny, torehan tersebut berhasil diraih berkat tiga fokus utama yang mereka tekankan untuk melayani nasabah.
Pertama, memperluas jangkauan produk (inventory). Lifepal ingin memperluas jangkauan produk baik dari asuransi kesehatan, jiwa, kendaraan, perjalanan dan sebagainya.
Selain itu, mereka juga ingin memperluas kolaborasi dengan mitra yang artinya dapat membuat pilihan bagi nasabah semakin banyak. Lifepal meyakini langkah tersebut dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memilih produk asuransi yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan serta daya beli mereka.
Kedua, memastikan harga yang kompetitif (pricing). Terus mengembangkan skala perusahaan yang berkelanjutan sehingga menawarkan produk-produk dengan harga yang kompetitif. Lifepal juga berusaha memberikan penawaran menarik melalui potongan harga atau diskon.
Ketiga, kenyamanan pengguna (convenience). Kenyamanan yang artinya bagaimana menciptakan produk, proses dan people dari Lifepal untuk memberikan layanan yang terbaik bagi nasabah. Selama ini yang biasanya menjadi stigma negatif di dunia asuransi adalah proses yang berbelit, transparansi yang kurang, kendala saat klaim.
Benny berharap Lifepal mampu menjadi marketplace asuransi yang mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat. Sehingga mereka bisa mendapatkan asuransi dengan mudah dan transparan.