GrabTaxi, aplikasi transportasi mobile di Asia Tenggara, hari ini meluncurkan trial versi beta dari GrabBike, yakni sebuah layanan transportasi motor atau lebih dikenal dengan ojek di Jakarta. Layanan terbaru ini beroperasi menggunakan platform yang sama dengan GrabTaxi, menawarkan pengalaman berkendara bagi mereka yang mencari pilihan taksi atau ojek, serta mampu memenuhi berbagai kebutuhan transportasi dalam satu aplikasi.
Para pengguna diyakinkan bahwa GrabBike menganut standar keamanan yang sama dengan GrabTaxi, yang berfokus pada tiga pilar, yaitu keamanan, kepastian, dan kecepatan. Jakarta adalah kota ketiga yang mengoperasikan GrabBike, setelah Ho Chi Minh dan Hanoi di Vietnam. Untuk fase beta ini, tempat penjemputan pengguna GrabBike masih terbatas di area Kuningan dan Setiabudi, namun pengantaran dapat dilakukan ke seluruh wilayah Jakarta.
“GrabTaxi memiliki komitmen kuat untuk menciptakan sistem transportasi yang aman dan efisien di Asia Tenggara. Ojek telah menjadi mode transportasi yang sangat populer di Indonesia sehingga hanya tinggal menunggu waktu saja sebelum kami mengubahnya. Keamanan penumpang adalah hal terpenting bagi kami dan ini pun berlaku bagi GrabBike. Berkat GrabBike, bepergian menggunakan ojek sekarang terjamin keamanannya dan terasa lebih nyaman,” ujar Cheryl Goh, GrabTaxi Holding Group Vice President of Marketing.
Beberapa fitur keamanan kunci dalam GrabBike yaitu rute perjalanan yang dapat dilacak secara langsung dan identitas pengemudi (nama, plat nomor, nomor ponsel serta foto diri) yang dapat segera diketahui saat pengguna melakukan pemesanan. Pengguna juga dapat membagikan detail informasi perjalanan kepada orang-orang terdekatnya secara real-time melalui fungsi Share My Ride yang terdapat di aplikasi GrabTaxi.
“Fungsi Share My Ride memberikan ketenangan pada semua orang, baik pengguna maupun orang-orang terdekatnya. Kita dapat mengetahui keberadaan si pengguna aplikasi kapan saja, dan setiap perjalanan pun tercatat di sistem kami. Apabila terjadi sesuatu, kami dapat melacak keberadaan taksi atau ojek secara mudah dan cepat,” kata Goh menjelaskan.
Tak hanya itu, GrabBike juga menawarkan asuransi medis bagi seluruh penumpang dan pengemudinya. Ini adalah pertama kalinya dilakukan oleh aplikasi transportasi mobile. “Jika terjadi kecelakaan, semua pihak ditanggung oleh asuransi,” tutup Goh.