Saat ini salah satu media promosi yang paling efektif adalah dengan menggunakan media sosial. Bila menilik pada tren yang ada, bisa dibilang Instagram merupakan platform media sosial yang paling banyak digunakan. Fiturnya yang mudah digunakan dan beragam layanan yang ada membuat platform ini digemari oleh banyak orang.
Instagram sendiri secara global sudah memiliki lebih dari 1 miliar pengguna. Untuk Indonesia sendiri tercatat sebagai salah satu penyumbang konten Insta Stories terbesar di dunia. Nah, berdasarkan besarnya angka pengguna, setidaknya merek bisa memanfaatkan Instagram sebagai salah satu medium yang efektif. Adweek merilis lima tren marketing yang bisa dimanfaatkan melalui platform Instagram.
Manfaatkan IGTV
Instagram baru saja merilis fitur IGTV di pertengahan tahun 2018 lalu. Dengan format video vertikal, diyakini bisa lebih dekat dan engage dengan para pengguna. Tentunya hal ini bisa dieksplorasi secara lebih oleh merek. Manfaatkan format video dan durasi yang ada. Dan jangan lupa ciptakan konten yang menarik. Dan terpenting, jangan memaksakan konten horizontal dimasukan ke IGTV.
Dominasi merek kecil dan menengah
Mungkin Anda familiar dengan brand seperti Nike, Gucci, Mercedes-Benz, dan Coca-Cola. Tapi tahun ini brand-brand menenagh dan kecil akan menggeser dominasi merek besar tersebut. Secara bujet mereka memang lebih sedikit, tapi jangan remehkan efektivitas mereka dalam menggunakan media sosial. Jadi jangan kaget kalau timeline Anda akan dipenuhi dengan brand kecil dan menengah.
Iklan dalam bentuk Stories
Fitur Stories yang diluncurkan oleh Instagram memang luar biasa sukses. Stories memungkingkan pengguna ‘nyampah’ tanpa perlu mengotori feeds ‘artsy’ mereka.
Hal ini juga bisa dilakukan oleh brand. Bahkan brand bisa melalukan ekspolrasi desain dengan menambah stiker, video gif, dan format video boomerang. Bila kontennya tepat, tentunya akan lebih engage dengan konsumen.
Fitur langsung belanja
Sebenarnya Instagram sudah mulai melakukan uji coba melalui fitur ini. Pengguna bisa mengklik sebuah produk dalam postingan sebuah brand yang langsung memberitahukan harga dan membawa pengguna langsung ke situs dari brand tersebut. Hal ini sebenarnya masih bisa disempurnakan, terlebih hal ini juga bisa mengantisipasi penjualan barang-barang palsu. Jadi, bila fitur ini sudah sempurna sudah waktunya Anda memanfaatkan fitur yang satu ini.
Berinteraksi dengan konsumen
Instagram memberikan banyak kemudahan kepada brand untuk menyapa para konsumennya. Fitur seperti Gif, Polling, tanya jawab, dan emoji slider sebenarnya dicipatakan tidak hanya untuk urusan senang-senang saja. Sudah waktunya brand Anda memanfaatkan fitur ini untuk bisa terkesan hidup dan lekat dengan konsumen Anda.
Editor: Sigit Kurniawan