IndiHome optimistis menjalankan tahun 2023 dengan baik. Optimisme ini disiapkan perusahaan dengan berbagai upaya. Salah satunya, perusahaan telah menyiapkan lima layanan baru untuk menghadapi tahun 2023.
E. Kurniawan selaku VP Marketing Management Telkom Indonesia menyampaikan, permintaan akses internet di Indonesia terus meningkat pesat setiap tahunnya. Kondisi ini juga yang melatarbelakangi optimisme perusahaan.
“Data IndiHome menemukan, pemakaian internet dengan menggunakan jaringan fiber optic mencapai 60 petabyte atau 60 juta gigabyte setiap harinya. Dengan device yang terkoneksi sebanyak 183 juta. Customer behavior ini tidak berubah saat pandemi dan pascapandemi, artinya masyarakat sudah masuk digital lifestyle,” papar Kurniawan dalam laporannya.
Kurniawan juga mengatakan, IndiHome optimistis industri telco Tanah Air akan tetap naik dan menjadi bagian untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Perluasan area fix broadband di Indonesia tetap akan dilakukan pada tahun 2023 di seluruh wilayah di Indonesia, khususnya untuk area Kawasan Timur Indonesia, Kalimantan, Sumatera dan Jawa Barat. Di samping market demand yang masih tinggi, juga menjadi salah satu misi IndiHome untuk memberikan kesetaraan akses digital yang telah ditekankan Pak Jokowi di G20 kemarin,” lanjut E. Kurniawan.
BACA JUGA: Transformasi Telkom Menjadi Perusahaan Kelas Dunia
Soal layanan internet di Indonesia, ranking speed nasional akan terus meningkat seiring program New High Speed Same Price (New HSSP). Di sini, perusahaan akan menaikan kecepatan pelanggan eksisting berdasarkan price yang dibayarkan pelanggan menjadi di atas 40 Mbps sampai ke 300 Mbps.
Pelanggan IndiHome juga akan dimanjakan dengan lima layanan Add On, yaitu Ultra Wifi, Streamax, Upload Booster, IH Eazy, Speed on Demand.
Pertama, Ultra Wifi adalah solusi perluasan coverage wifi (lebih dari 60 meter) bagi pelanggan IndiHome atau WMS berupa penambahan perangkat di lokasinya. Layanan ini menawarkan experience seamless roaming ketika berpindah ruangan dan kemudahan dalam mengoperasikan.
Kedua, Upload Booster. Layanan ini merupakan add-on untuk mendukung dan mendorong (boost) aktivitas pelanggan yang memerlukan bandwidth besar dalam berinternet, khususnya untuk upload, dengan cepat dan stabil.
Ketiga, Streamax (Streaming Maximal) yang merupakan layanan add-on dari IndiHome untuk meningkatkan layanan streaming yang maksimal tanpa nge-lag dan buffering. Keempat, New High Speed Same Price (HSSP) untuk peningkatkan kecepatan paket internet minimal 30 Mbps untuk pelanggan setia tanpa ada biaya tambahan.
BACA JUGA: IndiHome Bangun Content Storytelling Lewat Kompetisi Video
Kelima, IndiHome (IH) Eazy yang merupakan layanan smart home. Layanan ini dapat mengintegrasikan dan mengontrol berbagai macam smart device di mana pun dan kapan pun melalui smartphone. Dengan fitur ‘Intelligent Home’, pengguna dapat mengoperasikan device smart home dari berbagai brand melalui satu aplikasi.
Segmentasi
Terkait layanan connectivity, IndiHome akan menyasar dua segmen besar, yaitu low affordability market dan high-end market.
Di sini, perusahaan menyiapkan dua layanan, yaitu paket jitu untuk low affordability, dan high speed internet sampai dengan kecepatan 300 Mbps untuk segmen yang lebih tinggi. Keduanya akan membawa taktik pricing dengan harga yang sangat kompetitif dan bersahabat.
“IndiHome sangat optimis untuk menyongsong tahun 2023, dan sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan perusahaan, para creator, maupun entitas2 lainnya. Dan dengan demand yang meningkat pula,” pungkas Kurniawan.
