Aktivitas kantor dan sekolah mulai normal pada pekan ini, setelah libur panjang hari raya Lebaran sejak dua bulan lalu. Periode libur yang panjang dan berdekatan dengan libur anak sekolah di tengah tahun tersebut mendorong orang pergi berlibur, baik sendirian maupun bersama keluarga. Bisa dikatakan kegiatan liburan di musim ini sangat tinggi.
Terkait tingginya kegiatan liburan ini, JavaMifi, brand lokal penyedia layanan sewa pocket Wi-Fi bagi traveler Indonesia, memiliki data menarik berdasarkan pemesanan pelanggan mereka selama periode libur Lebaran 2018, mulai Juni 2018 hingga pertengahan Juli 2018.
Berdiri sejak 2015, JavaMifi menyediakan koneksi internet 4G yang dapat dinikmati traveler Indonesia yang pergi ke luar negeri, dengan jangkauan lebih dari 150 negara. Saat ini, JavaMifi bekerja sama dengan berbagai operator seluler besar di Indonesia untuk menghadirkan internet stabil. Layanan JavaMifi mencakup seluruh wilayah Indonesia termasuk 10 bandara internasional yang dapat menjadi pickup point.
Data JavaMifi menunjukkan, ada lima destinasi wisata yang menempati posisi teratas yang dikunjungi pelancong Indonesia yang juga pelanggan JavaMifi. Pertama, Jepang, dikunjungi oleh 24,1% pelanggan JavaMifi. Kedua, Eropa yang dikunjungi 17,5% pelanggan; Singapura (12,5%); Tiongkok termasuk Hong Kong dan Makau (8,4%); dan Australia-Selandia Baru (7,9%).
Andintya Maris, Founder JavaMifi, menjelaskan Jepang menunjukkan grafik stabil menjadi destinasi utama traveler Indonesia, sejak musim mekarnya bunga Sakura di awal April hingga musim libur Juni lalu. “Keindahan alam Jepang beserta pesona budaya dan kuliner yang unik, hingga ragam pilihan penerbangan memikat hati traveler Indonesia untuk memasukkan Jepang ke dalam list favorit destinasi liburan mereka,” Andintya Maris, Founder JavaMifi, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (19/7/2018).
Sedangkan bagi traveler yang mempersiapkan rencana liburan jauh-jauh hari dan memiliki bujet tersendiri lebih suka memilih benua Eropa untuk menghabiskan waktu libur mereka, baik Eropa Barat maupun Eropa Timur.
Sementara itu, Singapura tetap menjadi tujuan utama bagi mereka yang hanya perlu beberapa hari liburan untuk menyegarkan pikiran. Banyaknya pilihan penerbangan terjangkau dan jarak tempuh yang pendek menjadikan negara tetangga tersebut menjadi pilihan ideal bagi traveler. Menariknya, China dan Australia – Selandia Baru masuk kelompok lima besar sebagai tujuan utama traveler Indonesia, dengan menggeser Korea Selatan yang masuk kelompok lima besar destinasi liburan luar negeri periode sebelumnya (April – Mei 2018).
“Data kami diharapkan dapat menjadi sampling untuk mengetahui tren destinasi wisata luar negeri, serta durasi favorit traveler Indonesia sepanjang libur Lebaran 2018,” ujar Andintya.
JavaMifi juga mencatat durasi pemesanan pocket Wifi oleh traveler Indonesia. Kebanyakan penggunaan pocket Wifi berada di rentang enam hingga delapan hari. Berikut lima durasi terbanyak yang dipesan pelanggan selama libur Lebaran
Sewa tujuh hari dipesan oleh 10,47% pelanggan JavaMifi, Enam hari 9,96%, Delapan hari 9,45%, Sepuluh hari 8,58%, dan Sebelas hari 8,48%. Temuan ini bisa jadi acuan lamanya mereka singgah di destinasi tersebut.
Terkait perilaku pemesanan pelanggan, JavaMifi mengungkapkan tren pemesanan langsung melalui website dan platform chat yang dimiliki JavaMifi masih cukup mendominasi, yaitu 83,2% dari total pelanggan. Sisanya, 16,8% datang dari OTA (Online Travel Agency).
“Secara umum negara-negara Asia masih mendominasi tujuan utama traveler Indonesia di musim Lebaran lalu. Kami menantikan data menarik lain di musim libur berikutnya untuk beberapa negara yang perlahan mulai dilirik traveler Indonesia seperti India dan Turki,” pungkas Andintya.