Lima Risiko Global Ini Harus Diwaspadai Indonesia

marketeers article
Finance.

Setiap tahunnya, Zurich Insurance Group mendukung Global Risk Report yang diterbitkan oleh World Economic Forum (WEF). Global Risk Report memberikan prediksi lima risiko yang harus siap dihadapi di tingkat global, termasuk oleh Indonesia. Berdasarkan survei persepsi pemangku kepentingan dari berbagai negara dan kalangan, tahun ini, Global Risk Report menekankan bahwa dunia tengah menghadapi sejumlah tantangan yang kompleks dan saling berkaitan satu sama lain.

“Global Risk Report yang Zurich susun bersama World Economic Forum setiap tahunnya merupakan bagian dari komitmen di mana kami meninjau dan membantu menjawab tantangan global yang dihadapi oleh masyarakat saat ini,” ungkap CEO Zurich Insurance Indonesia Hassan Karim.

Lima risiko global yang menjadi sorotan Global Risk Report tahun ini, antara lain risiko makroekonomi, ketegangan di antara negara-negara besar, ketegangan politik, risiko lingkungan, serta kerentanan tekologi. Selama 10 tahun terakhir, isu lingkungan menjadi salah satu isu yang paling menonjol dan mendominasi. Pasalnya, perubahan iklim pun berdampak pada meningkatnya intensitas cuaca ektrem yang kemudian mengakibatkan berbagai bencana alam.

“Tahun 2018 dikatakan sebagai tahun terpanas keempat sepanjang sejarah. Hal ini sekaligus menjadikan tahun 2015-2018 sebagai empat tahun terpanas yang pernah tercatat. Selain itu, sebagian besar bencana alam di Indonesia disebabkan oleh perubahan iklim. Berdasarkan data yang direkam sejak tahun 1980 bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia adalah banjir (38%) dan tanah longsor (21%),” ungkap Dwikorita Karnawati, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Selain isu lingkungan, isu keamanan cyber juga merupakan risiko yang semakin menjadi perhatian global. Hal ini tentunya berkaitan dengan semakin berkembangnya teknologi dan digitalisasi, seperti penggunaan internet yang tinggi di tengah masyarakat. Berdasarkan Laporan Pemantauan Keamanan Internet Indonesia, ada lebih dari 232 juta serangan cyber yang terjadi selama tahun 2018.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related

award
SPSAwArDS