Lindungi Data Pribadi dari Kejahatan Siber, Ini 6 Cara Cek Situs Palsu

marketeers article
]Ilustrasi (Foto: 123rf)

Berselancar di dunia maya kini menjadi salah satu kegiatan yang tak terlepas dari kehidupan sehari-hari. Terlebih di era serbadigital, segala informasi bisa diakses dengan mudah melalui internet.

Namun, di balik kemudahan itu, kejahatan siber senantiasa mengintai para pengguna internet. Maraknya fake web alias situs palsu di dunia maya dapat menjadi ancaman serius yang tak bisa disepelekan.

Fake website sangat berbahaya karena biasanya mengandung phising, malware, virus, dan ancaman lainnya. Untuk itu, Anda perlu mengenali perbedaan antara situs yang kredibel dan aman dengan situs palsu. 

BACA JUGA: Waspada Kebocoran Data Pribadi usai PDN Diretas, Ini Cara Mengamankannya

Dikutip dari akun Instagram @ditjen.gtk.kemdikbud, setidaknya ada enam cara untuk mengenali kredibilitas sebuah website. Berikut penjelasannya:

URL Website

Hal pertama yang membedakan fake website dengan situs yang kredibel adalah URL-nya. Situs yang menggunakan HTTPS biasanya lebih aman ketimbang situs yang menggunakan HTTP.

Domain

Perbedaan selanjutnya terdapat pada nama domain. Jika sebuah situs memakai domain gratis atau meniru situs lain yang terkenal, sebaiknya segera hindari untuk mengekliknya.

Tampilan Situs

Cara selanjutnya untuk mengecek keamanan sebuah situs ialah dengan mengamati tampilannya. Tampilan yang berantakan atau terlalu banyak iklan umumnya menjadi pertanda bahwa situs tersebut tidak aman.

BACA JUGA: Marak Link Cek Khodam, Pakar Siber Ingatkan Hal Ini

Cek di Google Transparency

Membedakan fake website dan situs kredibel juga bisa dilakukan dengan mengecek di Google Transparency. Kunjungi tautan transparencyreport.google.com/safe-browsing/search, kemudian tulis nama URL untuk melihat apakah situs tersebut aman atau tidak.

Lihat Ikon Gembok

Selain URL, perhatikan pula ikon gembok di sebelahnya. Cobalah mengeklik tanda tersebut. Apabila muncul keterangan “secure connection”, maka situs tersebut aman.

Perhatikan Susunan Kalimat

Terakhir, perhatikan susunan kalimat. Situs palsu umumnya menggunakan kata aneh atau tata bahasa yang membingungkan. Untuk itu, jika melihat situs dengan kata aneh, sebaiknya jangan diklik.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS