Lindungi Pejalan Kaki, 3M Dukung Komitmen Transformasi Zona Sekolah
Perusahaan multinasional 3M memulai komitmen melindungi risiko kecelakaan lalu lintas pada pejalan kaki dengan mendukung transformasi zona sekolah. Kegiatan ini mengambil titik awal pada sekolah di kota Nashville, Tennesse, Amerika Serikat pada April 2022. Bersamaan dengan momentum National Distracted Drivers Awareness Month, 3M mengajak masyarakat, guru, hingga siswa meningkatkan bahaya kelalaian pengendara di zona sekolah.
Transportasi zona sekolah demi mengurangi risiko kecelakaan dan melindungi pejalan kaki oleh 3M di Nashville, dijalankan bersama Collier Engineering and Design dan Civic Design Center. Mereka memasang rambu reflektif juga marka jalan yang terlihat untuk penyebrangan pejalan kaki. Keduanya terpasang di sekitar Robert Chruchwell Museum Magnet Elementary School dan Madison Campus Elementary School.
Kegiatan pengembangan transformasi zona sekolah bagi keamanan pejalan kaki, akan dilanjutkan oleh 3M di 100 zona sekolah dalam 23 negara. Termasuk perluasan kegiatan menuju 10 negara di kawasan Asia termasuk Indonesia pada tahun 2024. Upaya ini diharapkan mampu mengurangi angka korban kecelakaan lalu lintas dari pejalan kaki, termasuk yang paling rentan yakni anak-anak.
“Selama dua tahun ke depan, kami akan bekerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan lembaga pemerintah untuk meningkatkan keamanan di zona sekolah. Serta mengembangkan model terukur untuk masyarakat dengan risiko tinggi dan berpenghasilan rendah untuk menciptakan jalan raya yang aman bagi semua termasuk anak-anak,” kata President 3M Transportation Safety Division Dan Chen, dalam keterangan resminya.
Chen menyebut misi 3M untuk meningkatkan keamanan zona sekolah mengambil dasar keyakinan kuat. Bahwa setiap anak berhak menempuh pendidikan dan pergi serta pulang sekolah dengan aman. Perluasan jaringan jalan raya, menurut 3M, tidak diimbangi fasilitas penyeberangan jalan serta studi mengenai perbaikan jarak pandang di zona sekolah.
Faktor tersebut berkontribusi atas meningkatnya kecelakaan lalu lintas di sejumlah negara, termasuk dengan penghasilan rendah di berbagai belahan dunia. Khusus di Indonesia, berdasarkan data dari Statista, terdapat angka kematian yang merenggut hingga 23.529 jiwa akibat kecelakaan lalu lintas dari berbagai penyebab dan kategori.
Misi dari 3M untuk memperbaiki fasilitas bagi pejalan kaki dan melakukan transformasi zona sekolah didukung oleh keberadaan sejumlah produk. Termasuk teknologi Diamond Grade Reflective Sheeting untuk diterapkan pada rambu zoan sekolah. Begitu juga teknologi Pavement Marking Tape sehingga meningkatkan visibilitas dan reflektivitas bagi pengguna jalan akan adanya zona pejalan kaki.
Dalam kesempatan berbeda, 3M juga pernah melakukan riset terkait kekhawatiran masyarakat mengenai keselamatan di jalan. Hasilnya, 46% responden menyatakan bahwa mereka memiliki anggota keluarga atau teman dekat yang meninggal atau terluka parah dalam kecelakaan lalu lintas. Selain itu terdapat data sebanyak 84% orang tua di negara kawasan Asia khawatir membawa anak-anaknya dalam perjalanan dari dan menuju sekolah.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz