LinkAja bersama PT Permodalam Nasional Madani (PNM) meluncurkan pilot project PNM Mekaar. Pilot project ini merupakan pencairan pembiayaan kepada nasabah PNM Mekaar melalui saldo LinkAja.
“Kerja sama ini sekali lagi mempertegas visi dan misi perusahaan untuk meningkatkan transaksi non-tunai dan mengembangkan cashless society di Indonesia. Keuangan digital tidak hanya dapat dilakukan dalam transaksi pembelian barang konsumsi, tapi juga pembiayaan seperti ini,” kata Arief Mulyadi, Direktur Utama PT PNM (Persero).
Lebih lanjut, transformasi digital yang dilakukan BUMN permodalan ini menjadi langkah baru untuk mendorong tingkat inklusi keuangan di kalangan perempuan Indonesia. Terlebih target PNM Mekaar adalah perempuan prasejahtera pelaku usaha mikro yang merupakan segmen unbanked dan underbanked.
Tidak hanya membuka kanal pembiayaan secara digital, Haryati Lawidjaja, Direktur Utama LinkAja mengungkapkan bahwa platformnya juga menyediakan sistem keamanan transaksi keuangan digital untuk nasabah PNM Mekaar. Hal ini untuk meminimalisir risiko terhadap proses transaksi pembiayaan dan memperkuat kepercayaan nasabah terhadap layanan keuangan digital.
“Digitalisasi yang dilakukan PNM Mekaar dapat mendorong efisiensi proses pencairan nasabah. Diharapkan penyaluran pinjaman secara non tunai ini juga bisa menjadi medium edukasi transaksi elektronik. sehingga, tingkat literasi keuangan nasabah PNM Mekaar terus meningkat,” lanjut Haryati.
Bersamaan dengan peluncuran ini, LinkAja menggelontorkan dana pinjaman segar kepada 10 nasabah PNM Mekaar dengan total Rp 72.000.000. Dana ini akan ditransfer ke dalam rekening LinkAja yang dimiliki oleh nasabah. Nantinya, dana pinjaman dapat ditarik melalui Bank Himbara seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN. LinkAja juga membuka layanan penarikan dana melalui minimarket.
Editor: Ramadhan Triwijanarko
