Banyuwangi menjadi salah satu pilot project pengembangan transaksi nontunai di lingkungan pemda. LinkAja menandatangani nota kesepahaman bersama Pemkab Banyuwangi.
Beberapa potensi kerja sama strategis dalam usaha peningkatan pelayanan dan juga pemanfaatan uang elektronik di lingkungan Pemkab Banyuwangi dengan LinkAja, meliputi sosialisasi dan juga penerapan pembayaran nontunai di berbagai acara atau kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemkab Banyuwangi, sosialisasi dan edukasi serta penerapan pembayaran pendapatan daerah yang meliputi pembayaran pajak dan retribusi daerah, serta upaya mendorong kegiatan penggunaan uang elektronik di lingkungan Pemkab Banyuwangi.
“Kehadiran LinkAja dalam bentuk digitalisasi transaksi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi merupakan upaya kami untuk turut meningkatkan akses, transparansi, dan kemudahan transaksi di Banyuwangi,” terang Haryati Lawidjaja, Direktur Operasi LinkAja.
Ia berharap kerja sama strategis ini menjadi awal komitmen LinkAja dalam melakukan digitalisasi di daerah. Ke depannya LinkAja akan berkomitmen melakukan pengembangan digitalisasi di berbagai daerah lain di Indonesia.
LinkAja saat ini tengah menjajaki kerjasama strategis dengan pihak Pemkab Banyuwangi khususnya dalam bidang digitalisasi pembayaran pendapatan daerah dan juga pemasangan layanan pembayaran digital di beberapa ekosistem merchant di dalam wilayah Pemkab Banyuwangi.
Melalui insiatif ini, diharapkan LinkAja mampu membantu Pemkab Banyuwangi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik ke masyarakat Banyuwangi. Selain digitalisasi pembayaran pendapatan daerah dan juga di sisi merchant¸ ke depannya LinkAja yang saat ini sudah memiliki sekitar 100 agen pelayanan di Kabupaten banyuwangi dan sekitarnya juga akan membangun lebih banyak lagi agen pelayanan LinkAja dengan menggandeng berbagai UMKM lokal.
Editor: Sigit Kurniawan