LinkAja menunjukkan dukungannya terhadap kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Sepanjang tahun 2022, perusahaan berkontribusi secara langsung dengan akuisisi UKM untuk mendukung adopsi pembayaran digital, pelatihan dan edukasi literasi keuangan, digitalisasi pembayaran serta teknik pemasaran produk.
LinkAja berpartisipasi dalam seluruh rangkaian Gernas BBI yang diselenggarakan di 12 provinsi. Dan, kampanye ini berhasil meningkatkan jumlah pelaku UKM Indonesia yang masuk ke ekosistem digital.
BACA JUGA: LinkAja Gandeng Dua Startup, Perluas Ekosistem Digital
Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI mengungkapkan UKM yang terhubung ekosistem digital telah mencapai 21 juta tahun ini. Jumlah tersebut naik signifikan dari sebelum program Gernas BBI dijalankan dengan total pelaku usaha terdigitalisasi yang masih 8 juta.
“Kami mendukung penuh Gernas BBI untuk mendorong masyarakat menggunakan produk dan layanan dalam negeri. Kami harap partisipasi kami dapat meningkatkan literasi keuangan digital pada masyarakat serta pelaku UKM,” ujar Yogi Rizkian Bahar, Direktur Utama LinkAja dalam pernyataan resmi.
Dalam keterlibatannya di Gernas BBI ini, LinkAja juga mewujudkan aspirasi UKM dalam memfasilitasi pendampingan untuk perhitungan dan pembayaran Pajak Penghasilan (PPh) usaha mereka. Ini merupakan bentuk kolaborasi dari perusahaan dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
BACA JUGA: LinkAja Pacu Kolaborasi untuk Bangun Kemudahan Ekosistem Digital
Melalui ekosistem layanan transaksi keuangan elektronik yang lengkap dan terintegrasi. LinkAja berupaya untuk menjaga konsistensi dalam upaya untuk mengoptimalkan seluruh layanan yang diunggulkan oleh setiap BUMN. Perusahaan optimistis dapat memenuhi kebutuhan transaksi digital yang aman dan nyaman serta mempercepat proses inklusi keuangan yang merata di Indonesia.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
