Digitalisasi menjadi salah satu inovasi yang kini sedang digalakkan menyusul perwujudan cashless society. Sukses dengan digitalisasi berbagai lini usaha mulai dari UKM hingga pedagang pasar, platform dompet digital dari bank Himbara LinkAja terus memperluas dampaknya. Kini LinkAja bekerjasama dengan PT Jasamarga Related Business untuk mendigitalisasi transaksi di kawasan rest area.
Imad Zaky Mubarak, Direktur Bisnis Komersial PT JMRB mengklaim bahwa digitalisasi transaksi di kawasan rest area tidak hanya untuk memperkuat bisnis di tengah era transformasi digital. Namun, juga untuk mendukung kemudahan dan akses keuangan digital bagi merchant dan pengunjung.
“Masuknya LinkAja ke kawasan rest area dapat mempermudah transaksi di berbagai merchant. Tidak hanya F&B, tapi juga BBM dan juga sedekah, semua transaksi bisa dilakukan secara digital melalui smartphone pengunjung,” kata Imad.
LinkAja dan Layanan Syariah LinkAja hadir dalam bentuk kode bayar QRIS. Artinya, dalam setiap transaksi, pengunjung cukup melakukan scan di aplikasi. Layanan ini baru tersedia di beberapa rest area, salah satunya Rest Area KM 88 B Ruas Jalan Tol Cipularang. Imad menambahkan bahwa transaksi digital akan diberlakukan di semua rest area yang dikelola oleh PT JMRB.
“Semoga sinergi ini dapat menjadi awal yang baik untuk transformasi digital di rest area sekaligus mendukung program pemerintah untuk memperkuat ekosistem cashless,” ungkapnya.
Sementara itu, Edward Kilian Suwignyo, Direktur Marketing LinkAja mengatakan bahwa kerja sama ini melanjutkan misi LinkAja untuk memperluas layanannya. Sejak diresmikan pada tahun 2019, dompet digital ini memang menjadikan sinergi dengan sejumlah perusahaan penyedia layanan publik untuk mendorong transformasi digital, terutama di bidang transaksi.
“Transaksi digital menjadi kunci transaksi yang cepat dan aman, apalagi kini masyarakat hidup di era kenormalan baru yang harus meminimalisir kontak dengan benda dan orang lain. Dengan melakukan beragam sinergi, kami akan mendorong peningkatan adopsi metode pembayaran non-tunai di Indonesia,” tutup Edward.
Kini, LinkAja tidak hanya memfokuskan sinerginya dengan penyedia layanan di bawah naungan BUMN. Sejumlah pelaku komersil swasta seperti jajaran convenience store dan bank swasta bahkan telah digandeng guna mempermudah pengisian saldo LinkAja.
Editor: Ramadhan Triwijanarko