LinkedIn: Kolaborasi Penting Demi Kesiapan Masuki Industri 4.0

marketeers article
Tips Unggahan Pertama LinkedIn

Dimulainya industri 4.0 di Indonesia mendorong terciptanya sejumlah lapangan pekerjaan baru yang membutuhkan tenaga di bidang teknologi. Sebab itu, banyak perusahaan berupaya menyiapkan para sumber daya manusianya untuk memasuki era baru tersebut.

LinkedIn, sebagai jaringan profesional terbesar di dunia, turut berkolaborasi dalam perubahan ini bersama sejumlah instansi BUMN dan swasta, dengan menghadirkan LinkedIn Dream Jobs Season 2 yang diselenggarakan pada 20 Maret hingga 17 Mei 2019. Aktivasi ini bertujuan untuk membantu mengawali dan menghubungkan profesional muda dengan peluang lebih baik di awal perjalanan karier mereka. Tahun ini ada sebelas perusahaan yang turut berkolaborasi, seperti Mandiri, OCBC NISP, HSBC, Smartfren, JD.ID, Shopee, Mondelez, Wahana Visi, Lazada, XL Axiata, dan ADknowledge Asia.

“Tahun ini kami bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar untuk merekrut orang-orang terbaik di Indonesia yang punya keinginan untuk belajar dan menambah pengalaman dari pekerjaan yang didapatkannya. Melalui Dream Jobs, kami berharap dapat menghubungkan profesional muda dengan peluang karir yang lebih baik, tepat dan menyadari potensi mereka,” ujar Linda Lee, Head of Brand Marketing dan Communications, Southeast Asia and North Asia di LinkedIn.

Berdasarkan data Kementrian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin), sistem industri 4.0 yang berkembang di Indonesia saat ini ditopang oleh lima teknologi utama, yaitu Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), Human–Machine Interface, teknologi robotik dan sensor, serta teknologi 3DPrinting. Kelima teknologi ini yang kemudian berhasil mendorong perluasan lapangan pekerjaan di Indonesia, seperti yang Back End Developer, Data Scientist, Android Developer, Full Stack Engineer dan Frond End Developer. Pekerjaan ini tercatat dalam laporan LinkedIn Emerging Jobs 2019 sebagai kemampuan yang paling dicari oleh sejumlah instansi di Indonesia saat mencari tenaga ahli.

Melalui LinkedIn Dream Jobs Season 2, perusahaan yang menjadi partner LinkedIn juga turut berperan aktif dalam mengikuti perubahan revolusi industri 4.0 ini dengan memperkenalkan lapangan pekerjaan baru seperti Web Optimization Lead oleh World Vision, Analytic Squad oleh XL Axiata, dan Gaming Content Evangelist oleh Smartfren. Tidak hanya itu saja, Mondelez, JD.ID, HSBC, dan Shopee juga membuka peluang bagi para lulusan baru untuk memulai karir mereka dengan mengikuti Management Trainee Program.

Penerapan revolusi industri 4.0 di Indonesia tidak hanya menghadirkan banyak jenis lapangan pekerjaan baru. Berdasarkan data Kemenperin, penerapan revolusi industri 4.0 juga berhasil memaksimalkan kinerja perusahaan hingga 50% lebih baik yang didukung oleh sistem digital perusahaan yang sudah terintegrasi. Tidak hanya itu, adanya penerapan digitalisasi ini menghasilkan tenaga kerja bersertifikasi yang dapat berguna bagi pengembangan perusahaan dan juga karyawan tersebut.

Program ini merupakan program tahunan dari LinkedIn. Tahun lalu, LinkedIn berhasil menghubungkan Imam Taufiq Ahmad dan Abigail Alinda mendapatkan pekerjaan impian mereka sebagai Management Trainee di Reckitt Benckiser Indonesia. Pada Season 2 ini, LinkedIn berkolaborasi dengan Maudy Ayunda  mengajak para lulusan baru, tenaga ahli dan profesional agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan memaksimalkan penggunaan LinkedIn mereka, mencari pekerjaan yang tepat bagi mereka dan dapatkan pekerjaan yang diimpikan.

    Related

    award
    SPSAwArDS