Sembilan usaha rintisan digital (startup) terbaik telah terpilih sebagai pemenang di ajang Lintasarta Appcelerate 2019. Appcelerate diselenggarakan oleh Lintasarta dengan menggandeng tiga perguruan tinggi negeri yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Selanjutnya, startup tersebut akan dipasarkan oleh Lintasarta kepada para pelaku industri sebagai solusi persoalan mereka selama ini.
Sembilan startup tersebut adalah Mechlab (EKYC), SIAB (IoT Water Treatment and Management), Nusantera (IoT Smart Energy), Lokapoin (Smart Tourism Local Experience), InvesProperti (Fintech), Mounev (Learning Management System), Sidak Debitur (Sistem Informasi dan Data Analisis Karakter Debitur), Guarddio (Building and Residence Security Apps) dan CodeDirect (Trafict Management System).
Mereka merupakan startup yang terpilih setelah mengikuti masa inkubasi dan akselerasi selama 6 bulan. Dari sembilan startup tersebut, telah dipilih tiga tim terbaik dari setiap universitas yaitu Lokapoin (ITB), Sidak Debitur (ITS), dan Mechlab (UGM). Ketiga startup tersebut mendapatkan dukungan pengembangan bisnis dan kerjasama dengan Lintasarta untuk masuk ke pasar B2B.
“Di dalam berbisnis, kami membutuhkan partner dan ekosistem. Kami pun kini melayani seluruh industri. Pelaku industri ini butuh solusi dari berbagai permasalahannya. Di sini, kami coba jawab dengan mencari para startup dari tiga kampus tersebut,” ujar Arya Damar, President Director Lintasarta di Co-Working Space Kedasi, Jakarta, Rabu (10/7/2019)
Untuk itu, Lintasarta menggelar ajang kompetisi Lintasarta Appcelerate. Memasuki tahun ketiganya, Lintasarta bermisi untuk melahirkan lebih banyak enterpreneur di Tanah Air, khususnya para startup yang menyajikan solusi untuk para pelaku industri.
“Nantinya, para pemenang ajang ini bisa kami tawarkan kepada para pelaku industri. Lalu mereka bisa berbagi hasil dengan kami. Dengan cara ini pun, para startup tersebut bisa tumbuh besar dan menjadi pengusaha yang memberikan solusi ke sektor B2B,” tambah Arya.
Baik di ITB, ITS, dan UGM, Lintasarta telah membangun ekosistem wirausaha dengan mendirikan co-working space lengkap dengan infrastrukturnya, seperti jaringan internet, cloud system dan perangkat lainnya.
“Di sini, kami hanya menyediakan pasar untuk mereka. Jika mereka ingin membesarkan bisnis mereka dan mencari funding dari mana pun kami bebaskan,” tutup Arya.
Editor: Sigit Kurniawan