Maskapai penerbangan, Lion Air menyediakan sebanyak 1,5 juta kursi untuk melayani arus mudik dan balik Idulfitri 2023. Secara terperinci, jumlah kursi yang disediakan terdiri atas 1.3660.800 kursi penerbangan regular dan 147.060 kursi.
Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air menuturkan penumpang akan memiliki lebih banyak opsi penerbangan yang tersedia. Dengan jumlah kursi dan frekuensi penerbangan yang ditingkatkan, Lion Air dapat melayani lebih banyak rute sehingga memungkinkan penumpang memilih waktu dan rute yang lebih sesuai dengan jadwal.
BACA JUGA: Jelang Mudik, Garuda Indonesia Siapkan 1,2 Juta Kursi Penerbangan
“Kami memahami permintaan penerbangan dari masyarakat yang lebih tinggi saat mudik dan liburan karena adanya keinginan untuk bertemu keluarga dan teman, berlibur, atau sekadar berwisata. Musim mudik dan liburan adalah waktu ketika orang sering memiliki waktu luang untuk berlibur atau mengunjungi kerabat. Kebanyakan orang memanfaatkan waktu ini melakukan perjalanan yang telah direncanakan sebelumnya,” ujar Danang melalui keterangannya, Rabu (12/4/2023).
Menurutnya, perusahaan optimistis dinamika permintaan penerbangan selama musim mudik dan liburan cenderung lebih tinggi dan tumbuh dibandingkan periode sebelumnya. Dengan demikian, perjalanan udara menjadi pilihan yang semakin populer bagi masyarakat untuk bepergian.
BACA JUGA: BNI, Garuda Indonesia, Lion Air Kolaborasi Hadirkan Tiket Pesawat Murah
Danang menyebut harga tiket yang ditawarkan Lion Air sangat terjangkau sebagai pilihan ekonomis masyarakat. Adapun program mudik lebih awal yang diselenggarakan pada 13 hingga 17 April 2023, Lion Air menawarkan tiket dengan rute Jakarta menuju Semarang sebesar Rp 338.000.
Kemudian, rute Jakarta menuju Yogyakarta dibanderol dengan harga Rp 360.000. Sementara itu, Jakarta menuju Surabaya dan Pontianak masing-masing dijual seharga Rp 595.000 serta Rp 482.000.
“Seiring dengan majunya teknologi dan terbukanya akses informasi, mobilitas masyarakat semakin meningkat, termasuk dalam hal bepergian. Perjalanan udara menjadi pilihan yang lebih cepat dan efisien dalam menjangkau tujuan yang diinginkan,” ujarnya.
Berikut penambahan frekuensi terbang (extra flight) menurut rute:
– Padang-Batam-Padang 7.740 kursi
– Pekanbaru-Batam-Pekanbaru 7.740 kursi
– Batam-Palembang-Batam 7.740 kursi
– Jakarta-Palembang-Jakarta 7.740 kursi
– Palembang-Surabaya-Palembang 7.740 kursi
– Surabaya-Balikpapan-Surabaya 7.740 kursi
– Surabaya-Palangkaraya-Surabaya 7.740 kursi
– Surabaya-Tarakan-Surabaya 7.740 kursi
– Kualanamu-Yogyakarta-Kualanamu 7.740 kursi
– Balikpapan-Yogyakarta-Balikpapan 7.740 kursi
– Banjarmasin-Yogyakarta-Banjarmasin 15.480 kursi
– Balikpapan-Semarang-Balikpapan 7.740 kursi
– Banjarmasin-Semarang-Banjarmasin 7.740 kursi
– Makassar-Yogyakarta-Makassar 7.740 kursi
– Makassar-Balikpapan-Makassar 7.740 kursi
– Makassar-Semarang-Makassar 7.740 kursi
– Makassar-Surabaya-Makassar 7.740 kursi
– Makassar-Tarakan-Makassar 7.740 kursi
Editor: Ranto Rajagukguk