Geliat pasar e-commerce Indonesia akan segera diramaikan oleh Grup Lippo. Sebagai peritel multiformat lokal terbesar di Indonesia segera menghadirkan MatahariMall.com di tengah pasar e-commerce Indonesia. Peluncuran platform ini merupakan buah hasil dari riset mereka yang menyatakan bahwa saat ini merupakan momentum yang pas untuk bermain di dunia e-commerce.
“Tahun ini, penetrasi Internet akan melebihi 30%. Namun, ritel online baru 0,7% dari total penjualan ritel. Meski begitu, diperkirakan angka ini akan bertumbuh hingga sepuluh kali lipat dalam lima tahun ke depan. Melalui MatahariMall.com kami berkomitmen untuk membentuk perusahaan e-commerce nomor satu. Bisa dibilang ini akan jadi Alibabanya Indonesia,” ujar Jhon Riady, Director of Lippo Group saat memperkenalkan MatahariMall.com pada media di The Hermitage Hotel Jakarta, Rabu (25/02/2015).
John menambahkan, saat ini, konsumen sudah semakin siap menerima transaksi online dengan daya beli yang semakin kuat dari mereka. Selain itu, penetrasi internet dan ponsel pintar di Indonesia menjadi nilai positif bagi pertumbuhan e-commerce ke depannya. Namun, di sini masih membutuhkan upaya meyakinkan mereka soal kepercayaan pada online shop. Sebab itu, MatahariMall.com menawarkan konsep online to offline (O2O). “Konsumen dapat memesan barang secara online dan mengambil serta bayar secara offline. Namun, konsumen tetap bisa melakukan seluruh transaksi secara online,” tambah John.
Dalam meluncurkan platform e-commerce ini, Grup Lippo akan menggelontorkan dana investasi sebesar US$ 500 juta untuk 2-3 tahun ke depan. John juga menargetkan omset US$ 1 miliar yang akan dicapai pada 1,5 hingga dua tahun ke depan. MatahariMall.com akan menampung semua merek besar yang ada di Matahari Department Store dan juga akan menggandeng pelaku industri kreatif yang ada di Indonesia. Secara operasional, platform ini tetap akan terintegrasi dengan 131 gerai Matahari di seluruh Indonesia.
Diharapkan MatahariMall.com dapat berkontribusi hingga 20% pada pemasukan Grup Lippo atau sebesar US$ 25 miliar dalam lima tahun mendatang. Untuk mencapai semua itu, Matahari akan membangun ekosistem yang kuat, yang memungkinkan bagi para penjual dan pembeli melakukan kegiatan jual-beli kapan saja dan di mana saja.
