Dengan pertumbuhan sektor perbankan digital yang signifikan, Bank Mandiri berkomitmen untuk melengkapi Super App Livin’ by Mandiri melalui peluncuran fitur Livin’ Sukha. Perkembangan pembayaran digital yang terlibat di dalamnya mendorong Bank Mandiri untuk menyediakan layanan finansial paling lengkap bagi nasabah.
Menerapkan konsep ‘one stop solution for all your lifestyle’, Livin’ Sukha memberikan kesempatan pada nasabah untuk memnuhui seluruh kebutuhan transaksi di dalam satu aplikasi. Pengguna Livin’ by Mandiri dapat menikmati kemudahan transaksi dari mulai pembelian tiket pesawat, kereta api, entertainment, pembelian voucher game, hingga pengajuan kredit tanpa perlu pindah aplikasi.
Darmawan Junaidi, Direktur Utama Bank Mandiri mengatakan fitur ini dibuat tidak hanya untuk melengkapi layanan perbankan, namun juga dapat menjangkau seluruh kebutuhan gaya hidup masyarakat melalui peran digital.
“Sejak awal, kenyamanan nasabah dalam bertransaksi telah menjadi prioritas utama Bank Mandiri. Kini, akselerasi digital Livin’ by Mandiri telah berhasil menghimpun seluruh solusi transaksi finansial hingga gaya hidup (lifestyle) dalam satu aplikasi secara mudah, nyaman dan aman” ujar Darmawan dikutip dari laman Mandiri.
Saat ini, fitur Livin’ Sukha telah menggandeng lebih dari 10 mitra dari produk dan layanan yang beragam, sehingga dapat diakses serta dinikmati nasabah dengan praktis. Ke depannya, pihak perseroan akan terus berupaya berkolaborasi dengan berbagai mitra lainnya.
“Livin’ Sukha telah menjadikan ‘satu aplikasi segalanya easy’, dimana nasabah dapat melakukan transaksi dengan berbagai mitra terpilih menggunakan Livin’ by Mandiri tanpa perlu berpindah ke aplikasi lain,” tutur Darmawan.
Kehadiran fitur Livin’ Sukha membangun keoptimisan Bank Mandiri dalam mendorong pertumbuhan transaksi digital, terutama melalui Livin’s by Mandiri. Langkah ini menjadi salah satu strategi perseroan memperkuat peran digitalisasi dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis.
Hadir sejak 2021 lalu, Livin’ by Mandiri menjadi produk utama Bank Mandiri untuk memperkuat peran digitalisasi dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis serta menciptakan layanan keuangan terintegrasi. Tercatat lebih dari 850 juta transaksi yang bernilai lebih dari Rp 1.050 triliun hingga pertengahan tahun 2022.
“Kami berharap, adaptasi bisnis kami ke arah digitalisasi transaksi kebutuhan gaya hidup ini dapat semakin memperluas pasar Livin’ by Mandiri serta mewujudkan layanan yang lebih dari sekedar perbankan atau beyond banking,” ucap Darmawan.
Editor: Ranto Rajagukguk