Lokalisasi Jadi Kunci Menangkan Persaingan Gim Seluler

marketeers article
Teenage gamer boy playing video games on smartphone and computer in dark room wearing headphones and using backlit colorful keyboard

Pasar gim seluler di Indonesia kian menarik untuk dilirik. Data Statista Digital Market Outlook 2020 menemukan, nilai pasar gim seluler di Indonesia mencapai US$ 1,29 miliar pada 2020. Nilai ini diproyeksi akan terus bertumbuh, dan menyentuh US$ 2,15 miliar pada 2025. Namun, kompetisi pasar gim seluler pun diprediksi akan semakin berat.

Kunci untuk memenangkan persaingan terletak pada kemampuan pengembang game online dalam melakukan lokalisasi. Menurut Partner dan Global VP SHAREit Karam Malhotra, perusahaan pengembang game online perlu menyesuaikan game berdasarkan wilayah guna menjangkau audiens yang lebih besar.

“Hal ini diperlukan untuk menjangkau konsumen yang belum fasih berbahasa Inggris dan memainkan game tanpa melewatkan pengalaman bermain gim yang menyeluruh,” terang Karam kepada Marketeers di Jakarta, Rabu (03/03/2021).

Lokalisasi ini dapat dilakukan dengan memodifikasi konten gim berdasarkan referensi budaya, sejarah, dan regional.

Di Indonesia sendiri, gim bernuansa klasik diprediksi akan naik daun. Pasalnya, industri gim selalu berubah dengan cepat seiring dengan perkembangan teknologi baru. Memasarkan hal nostalgia pun dapat menciptakan peluang tersendiri bagi para pengembang. Hal ini terbukti dengan kehadiran gim klasik reboot yang dicintai konsumen.

Konsumen terbesar dari jenis gim ini adalah para milenial yang pernah merasakan pengalaman bermain gim di masa lalu.

“Hal ini merupakan peluang besar bagi pengembang dan pemasar untuk menguasai judul gim klasik, dan mulai menawarkan gim dengan sentuhan nostalgia kepada para konsumen,” tutup Karam.

Related

award
SPSAwArDS