Loket.com Klaim Telah Tumbuhkan 4000 Event Creator Baru

marketeers article

Sejak diluncurkan pada Mei tahun 2018 lalu, platform Loket.com telah berhasil menumbuhkan lebih dari 4.000 event creator baru dengan penyelenggaran lebih dari 5.000 event di seluruh Indonesia. Hal ini membuat Loket perlu melebarkan peranan teknologinya agar lebih banyak event creator di daerah dapat berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan pertumbuhan industri kreatif.

Salah satu kota yang mengalami peningkatan event adalah Semarang. Menurut Rama Adrian, VP Consumer Solutions Loket,  pertumbuhan event di Semarang yang bekerjasama dengan Loket.com menunjukkan kenaikan secara signifikan hingga 400% dengan kategori event terbanyak didominasi oleh workshop sebesar hampir 40%, konferensi lebih dari 17%, dan festival umum sebesar hampir 11%.

Kemudian, pertumbuhan event tertinggi terlihat di bulan Desember, Februari dan Juli. Dari data tersebut, Loket melihat bahwa tidak hanya semakin banyak individu dan komunitas kreatif baru yang tumbuh, tetapi gelaran event-event tersebut juga secara langsung turut berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di kota Semarang. Dengan semakin banyak event-event kreatif yang digelar juga mendorong peningkatan jumlah wisatawan dan pengunjung ke ibukota provinsi Jawa Tengah ini.

“Penyelenggaraan event merupakan salah satu pilar-pilar dalam industri kreatif yang memiliki potensi sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi daerah dan juga nasional, dimana seiring dengan kemajuan teknologi informasi menyebabkan semakin banyak masyarakat yang bergantung pada pilar-pilar kreatif ini,” jelas Rama.

Sebelumnya Loket memberikan pandangan terkait industri event di Indonesia. Inovasi teknologi yang kian maju memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam menjelajah event-event baru secara lebih cepat dan personal. Sistem ini dibuktikan oleh Loket ketika penjualan tiket di platform mereka melonjak hingga lebih dari 10 juta tiket secara keseluruhan.

Selain inovasi teknologi, di tahun ini Loket memprediksikan bahwa konsep O2O (Online-to-Offline) akan semakin dikenal luas. Hal ini tercermin dari proses pemesanan tiket secara online dengan pembayaran offline yang semakin populer, terutama pada masyarakat yang belum memiliki akses ke pembayaran digital. Kemudahan yang dihadirkan dalam konsep ini secara perlahan juga mendorong konsumen semakin akrab dengan teknologi layanan pembelian tiket online.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

 

 

Related