LOKET: Industri Hiburan akan Makin Canggih Tahun Ini

marketeers article

Industri hiburan menjadi hal yang krusial. Kebutuhan untuk memenuhi hasrat hiburan semakin besar seiring dengan kehidupan yang semakin sibuk. Hasilnya, industri hiburan kini menjadi tren yang menjanjikan keuntungan.

Hal inilah yang dilihat LOKET sebagai salah satu penyedia akses hiburan di Indonesia. Melihat perkembangan industri hiburan yang meningkat pesat, LOKET berusaha menganalisis tren teknologi event.

“Dengan cakupan yang sangat luas seperti film, festival, konser musik, ajang pesta olahraga, MICE, atraksi hiburan, industri hiburan memiliki potensi sebagai salah satu kekuatan bagi industri kreatif di Indonesia. Di saat bersamaan, industri ini juga turut berkontribusi bagi perekonomian Indonesia,” ujar Ario Dimas, VP Marketing LOKET di Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Menurut Dimas, perkembangan industri hiburan harus dibarengi kemampuan untuk melihat peluang bisnis. Salah satunya dengan inovasi teknologi dan penetrasi internet. Kedua hal ini menurutnya dapat ikut mendorong industri hiburan semakin maju. Melihat hal ini, LOKET kemudian mencoba membagikan hasil analisis mengenai bagaimana tren industri hiburan di tahun 2019.

Inovasi yang kian maju dan berkembang semakin memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam menjelajah event-event baru secara lebih cepat dan personal. Inovasi yang dimaksud adalah kemudahan untuk mengakses pemesanan tiket melalui telepon genggam dengan menggunakan aplikasi. Dengan aplikasi, sistem pemesanan tiket hiburan semakin mudah dan masyarakat diizinkan untuk mendapatkan referensi hiburan yang hampir tidak terbatas.

“Tren ini sudah mulai terlihat sejak tahun lalu yang mana penjualan tiket di LOKET melonjak hingga lebih dari sepuluh juta tiket. Laju pertumbuhan untuk setiap kategori juga positif,” jelas Dimas.

Peningkatan tren inovasi ini, sambung Dimas, juga dipengaruhi oleh meningkatnya tren konsep O2O (online-to-offline). Di sini, masyarakat bisa memesan tiket secara online, namun dibayar secara offline. Dengan konsep ini, masyarakat yang memiliki hambatan dengan pembayaran secara digital juga bisa terjamah.

Anvid Edrian selaku VP Bussiness Development LOKET menambahkan tren analisis data juga akan berperan sangat strategis dalam membuka konversi baru penyelenggaraan event. Dengan adanya analisis data ini, pemilik event bisa mengetahui kapan harus menjual tiketnya, kota dengan konsumen terbanyak, dan tipe pembayaran yang banyak digunakan. Hal ini tentu bisa digunakan untuk menyusun strategi penjualan tiket yang lebih sempurna di masa depan.

Tidak hanya itu, Anvid juga menjelaskan ke depannya, inovasi teknologi penjualan tiket event diprediksi akan semakin praktis. Terlebih dengan sistem pembayaran cashless yang semakin terintegrasi.

Dengan inovasi yang terus berkembang, Anvid mengatakan bahwa manajemen tiket dapat semakin terintegrasi sehingga terjalin hubungan yang lebih kuat dengan konsumen. Hubungan yang kuat ini kemudian akan dibangun menjadi kepercayaan (trust) sehingga tidak heran jika sistem pertiketan di masa depan akan berubah menjadi self-service ticketing.

Editor: Sigit Kurniawan

Related