LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah Tayang Juli 2024, Dipandu Pandji Pragiwaksono

marketeers article
LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah. (Sumber: dok Prime Video)

Prime Video baru saja mengumumkan jajaran pemain serial Amazon Original terbaru yang berjudul LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah. LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah sendiri diadaptasi dari serial komedi global yang begitu populer. 

Format unik yang dimilikinya menjadikan serial ini menjadi yang paling banyak ditonton sepanjang masa di Prime Video Italia, Prancis, dan Jerman. Kesuksesannya pun berlanjut dengan hadirnya berbagai versi lokal yang sukses di Meksiko, Australia, India, Spanyol, Kanada, Belanda, Kolombia, Argentina, Brazil, dan Swedia.

Adaptasi versi lokal Indonesia sendiri diproduksi oleh Amazon MGM Studios yang bekerja sama dengan BASE Entertainment.

BACA JUGA Bidik Profesional dan Pekerja Kreatif, Anker Rilis Anker Prime Series

LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah akan menampilkan sepuluh komedian ternama di Indonesia, yaitu Cak Lontong, Andre Taulany, Denny Cagur, Rina Nose, Indra Jegel, Gilang Dirga, Ivan Gunawan, Asri Welas, Marshel Widianto, dan Dicky Difie.

LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah bersama dua versi Asia Tenggara lainnya LOL: Last One Laughing Philippines dan LOL: Last One Laughing Thailand akan menjadi adaptasi terbaru dari serial Prime Video.

LOL: Last One Laughing Philippines dan LOL: Last One Laughing Thailand akan tayang perdana pada 4 Juli, sementara LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah akan tayang pada 11 Juli, secara eksklusif di Prime Video di lebih dari 240 negara dan wilayah di seluruh dunia.

Seperti apa keseruan cerita yang akan dibawa? Simak sinopsis serial LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah berikut ini.

BACA JUGA 5 Fakta Menarik Apartment 404, Variety Show Terbaru Tayang di Prime Video

Sinopsis

Dipandu oleh Pandji Pragiwaksono, serial dengan enam episode ini mempertemukan sepuluh komedian terbaik Indonesia dalam sebuah persaingan sengit yang bertabur bintang, yang mana segala hal bisa terjadi. Dalam kompetisi unik yang berdurasi enam jam ini, para komedian berusaha untuk menyingkirkan yang lain dengan membuat mereka tertawa, tanpa boleh ikut tertawa.

Ini merupakan sebuah uji kemampuan komedi dan ketahanan diri yang berat, seiring mereka menghadapi berbagai aksi gila dan strategis untuk menjadi yang terakhir bertahan. Dengan setiap momen direkam oleh banyak kamera, penonton bisa menyaksikan dengan jelas pertarungan humor dan ketahanan yang luar biasa ini.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS