L’Oréal Perkuat Pasar Indonesia Lewat Digitalisasi dan Kolaborasi
Transformasi digital di Indonesia semakin pesat sejak pandemi COVID-19. Banyak industri dan bisnis di Indonesia yang mulai bertransformasi digital untuk bisa tetap bertahan dan berkembang di tengah situasi ini. Sebabnya, dengan transformasi digital bisa menghasilkan pendapatan dengan lebih efisien serta menghadirkan customer experience yang lebih baik.
Industri kecantikan merupakan salah satu industri yang berkembang akibat transformasi digital. Hal tersebut dapat terlihat dengan maraknya brand-brand kecantikan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, bahkan saat kondisi pandemi sekalipun.
Salah satu perusahaan kosmetik, L’Oréal yang menaungi beberapa brand kosmetik di Indonesia bahkan sudah memulai transformasi digital jauh sebelum pandemi. Fabian Prasetya, Country Digital and Media Director L’Oréal Indonesia mengatakan bahwa hal tersebut yang membantu L’Oréal dan membuat L’Oréal menjadi lebih siap menghadapi pandemi.
“Kami sudah mulai digitalisasi jauh sebelum ini. Jadi, dari awal kita sudah tau lebih banyak, sudah sering gagal, dan sering belajar lebih banyak lagi mengenai digitalization. Impact yang kita dapat adalah kita mendapat paradigma baru mengenai cara yang tepat untuk reach customer kita. Intinya kita ingin selalu berpatokan pada customer. Saat mereka berpatok pada digital, kita juga harus,” jelas Fabian.
Fabian mengatakan bahwa dengan adanya digitaliasi, L’Oréal dapat berkembang lebih jauh. Menurutnya, digitalisasi tidak hanya mengembangkan L’Oréal secara bisnis, namun juga bagaimana L’Oréal dapat memberikan edukasi dan pengalaman yang terbaik kepada customer.
“Menurut saya brand tidak bisa berkembang dilihat dari sudut bisnis saja. Kita memang berkembang dengan digitaliasi, namun kami lihat lagi bagaimana brand kami juga bisa berkontribusi dan memberikan sesuatu kepada community dan society. Sesuai visi kami, kami ingin menciptakan beauty yang bisa memajukan dunia, memajukan Indonesia,” sahut Fabian.
Seiring dengan banyaknya industri kosmetik yang tersebar di Indonesia, Fabian melihat bahwa mereka bukanlah kompetitor. Menurut Fabian, baik L’Oréal dan brand lain memiliki tujuan yang sama, yaitu memperbesar dan mengembangkan industri kecantikan di Indonesia.
“Baik kami maupun brand lain berusaha untuk memberikan produk terbaik di pasar untuk customer. Kami optimistis bahwa semakin banyak orang yang tertarik untuk merawat diri mereka, semakin banyak juga pasar industri kosmetik di Indonesia. Intinya, kami jadi excited karena pasar nya lebih berkembang dari waktu ke waktu,” ungkap Fabian.
Fabian juga mengatakan bahwa L’Oréal turut melakukan kolaborasi karena bisa menyatukan kekuatan dari masing-masing brand untuk sebuah visi yang lebih besar. Apalagi, saat ini kita sedang hidup di dunia yang mana tren kolaborasi menjadi lebih unggul.
Menurut Fabian, L’Oréal hadir di Indonesia untuk membantu dan selalu ingin beradaptasi dengan ekosistem yang ada, dan mendukung ekosistem tersebut. Itu yang membuat L’Oréal juga banyak melakukan kolaborasi dengan berbagai brand lokal Indonesia.
“Menurut saya kolaborasi penting sekali. L’Oréal juga banyak melakukan kolaborasi dengan produk lokal dan juga e-commerce Indonesia. Kami percaya bahwa local brand sangat potensial, dan kami juga mau bekerja sama untuk memajukannya lebih jauh lagi. Kami ingin mendukung para brand lokal supaya kita bisa sama-sama maju. Caranya dengan melakukan kolaborasi,” tutup Fabian.
Editor: Eko Adiwaluyo
