Penumpukan sampah dan membuang sampah sembarangan telah menyebabkan berbagai masalah serius di Indonesia, seperti banjir, pencemaran air, dan udara. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah terus meningkat dan masih menjadi isu penting di Indonesia.
Menanggapi hal ini, pemerintah telah menjalankan beberapa kampanye pengelolaan sampah, seperti Indonesia Bebas Sampah 2020.
Digalakkannya Indonesia Bebas Sampah 2020 membuat L’Oréal turut mendukung kampanye tersebut. Untuk itu, L’Oréal menggelar kompetisi tahunan L’Oréal Girls in Science (LGIS) yang bertema “Think Outside the Trash Bin – Waste Recovery Challenge”.
L’Oréal mengajak siswi perempuan dari 15 SMA dari seluruh Indonesia untuk memikirkan solusi yang memberdayakan kembali bahan-bahan bernilai ekonomi tinggi dari sampah.
“Dalam menyelenggarakan kompetisi sains LGIS 2016 ini, kami menggandeng Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang juga memiliki komitmen besar untuk mengatasi permasalahan sampah. Kolaborasi yang baik dari semua pihak baik pemerintah, masyarakat maupun sektor swasta, diharapkan akan sangat mendukung tercapainya Indonesia Bebas Sampah 2020,” ujar Umesh Phadke, Presiden Direktur PT L’Oréal Indonesia dalam acara Grand Final LGIS 2016 di Jakarta, Kamis (29/7/2016).
Dalam babak final yang diadakan di Balai Kota, DKI Jakarta, setiap tim diminta untuk mengembangkan ide dan solusi baru dengan menggukan konsep Pemulihan Sampah dan memberdayakan kembali bahan-bahan bernilai ekonomi tinggi dari sampah yang di daur ulang menjadi barang-barang kerajinan dan mempresentasikan penemuan mereka ke dewan juri. Dan, SMAK 3 Penabur dari Jakarta dengan inovasinya berjudul “Kehidupan Dalam Selembar Kertas” terpilih sebagai juara pertama tahun ini.
“LGIS adalah program yang positif dan inspiratif bagi para siswi SMA. Generasi muda yang adalah bagian dari masa depan bangsa kita. Kita perlu mempersiapkan generasi muda perempuan untuk meraih masa depan yang lebih hijau untuk Jakarta dan Indonesia,” kata Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta dalam kesempatan tersebut.
Melalui ajang LGIS, L’Oréal berharap dapat menanamkan ketertarikan siswi SMA terhadap sains sejak usia muda. Selain itu, L’Oréal ingin menujukkan kepada para perempuan muda bagaimana pentingnya peran sains dalam membuat perubahan yang positif bagi masa depan Indonesia.
Editor: Sigit Kurniawan
