LSPR Institute of Communication And Business Buka Program S3

marketeers article
Ilustrasi, LSPR Institute of Communication And Business Buka Program S3. (FOTO: 123rf)

LSPR Institute of Communication And Business memperkuat peranannya dalam mendukung perluasan akses dan peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia dengan mengumumkan pembukaan program pendidikan tingkat doktoral (S3) Komunikasi pada awal 2024.

Keputusan ini diambil untuk mendukung upaya pemerintah meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi. Dosen LSPR, Syafiq Assegaf, menyatakan bahwa inisiasi program doktoral komunikasi ini dilatarbelakangi oleh banyaknya minat calon mahasiswa, termasuk lulusan magister (S2) LSPR sendiri.

“Alumni S2 LSPR dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan minat yang signifikan untuk memperoleh pendidikan setara S3 di bidang komunikasi di lembaga yang kredibel dan bermutu,” kata Assegaf dalam keterangan tertulis, Kamis (14/12/2023).

Assegaf menekankan bahwa perluasan akses pendidikan harus diiringi oleh peningkatan mutu. Upaya LSPR dalam meningkatkan mutu pendidikan telah memberikan hasil yang memuaskan.

BACA JUGA: Peduli Pendidikan, Hyundai Meluncurkan Program Future Mobility School

Sebagaimana terbukti dengan predikat “Akreditasi Unggul” dari Badan Akreditasi Nasional – Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan akreditasi dari British Accreditation Council (BAC).

Pembukaan program S3 Komunikasi menjadi bagian dari upaya LSPR untuk membantu meningkatkan angka partisipasi belajar di perguruan tinggi, selain melalui program blended learning dan pembukaan jurusan S2 Komunikasi Kesehatan.

APK perguruan tinggi di Indonesia masih berada di angka 31,16% pada tahun 2022, menurut data BPS. Hingga akhir 2023, peserta didik program blended learning LSPR telah mencapai 1.280 orang, termasuk mahasiswa dari berbagai negara seperti Jerman, Dubai, Qatar, Jepang, Malaysia, dan Timor Leste.

“Melalui pendekatan blended learning, mahasiswa dapat mengatur waktu belajar secara mandiri dan mengakses materi kapan saja, di mana saja, memberikan fleksibilitas waktu dan ruang sesuai kebutuhan masing-masing,” ujar Assegaf.

BACA JUGA: 5 Strategi Pemasaran Pendidikan, Buat Pengguna Engage dan Loyal!

Assegaf menyatakan bahwa LSPR serius dalam membantu usaha pemerintah dalam pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan, sesuai dengan perundang-undangan yang mengamanatkan pemerintah dan pemerintah daerah untuk menyelenggarakan pendidikan berkualitas bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi.

“Melihat peningkatan signifikan akses pendidikan tinggi di dunia, termasuk Asia Tenggara yang mengalami peningkatan tiga kali lipat, LSPR berperan aktif dalam menjawab tantangan ini dengan inisiatif pembukaan program S3 Komunikasi, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan tinggi di Indonesia,” tutupnya.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related