LSPR Tingkatkan Kepedulian Generasi Muda Lewat Proyek Kemanusiaan
Indonesia kerap dilanda bencana alam yang bisa datang kapan saja dan tidak terduga. Bedasarkan data statistik dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sampai bulan September 2021, sudah terjadi 1.969 kejadian bencana yang menimbulkan 6.208.250 korban jiwa (menderita dan mengungsi), dan 583 korban jiwa (meninggal dan hilang).
Berangkat dari hal tersebut, LSPR Communication & Business Institute berkolaborasi dengan Indonesia Resilience (IRES). Keduanya melaksanakan kegiatan ‘Proyek Kemanusiaan–LSPR Peduli’. Program ini bertujuan untuk mendukung kemajuan dalam upaya penanggulangan bencana, krisis dan isu-isu kemanusiaan bagi generasi muda.
Program utama yang dilakukan adalah menyalurkan donasi serta kegiatan dalam bentuk interpersonal komunikasi dengan warga yang terdampak bencana alam.
“Kami juga melaksanakan program pendukung yaitu menjadi pemateri pada workshop/webinar serta memberikan tugas khusus pada mata kuliah yang diampu, yang berkaitan dengan topik webinar PKKM Proyek Kemanusiaan,” kata Penanggung Jawab dan Ketua Pelaksana Program Kompetisi Kampus Merdeka Proyek Kemanusiaan LSPR Peduli Patricia Vicky Sihombing.
Sementara itu, manfaat program ini bagi mahasiswa/i yang terlibat dalam proyek kemanusiaan ini, selain belajar secara langsung membangun alur komunikasi bencana dan pemahaman akan mitigasi bencana sebagai bentuk bela negara, juga mengasah empati dan rasa solidaritas.
Program Proyek Kemanusiaan–LSPR Peduli merupakan sub program dalam kegiatan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) yang dilaksanakan Ditjen Dikti dan berhasil dimenangkan oleh LSPR Institute. Rangkaian acara lain yang diselenggarakan LSPR Institute seperti webinar sejak Agustus 2021. Puncak acara dari kegiatan sosial ini akan berlangsung pada 15-19 November 2021 di Desa Taman Jaya, Pandeglang, Banten.
