Luhut: MotoGP Mandalika Sumbang Rp 600 Miliar untuk Ekonomi Lokal
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim gelaran balap MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) berjalan dengan sukses dan mampu menggerakkan perekonomian lokal. Kegiatan yang berlangsung pada Februari 2022 ini mampu memberikan efek ganda atau multiplier effect pada sektor pariwisata.
“Pengalaman MotoGP di Mandalika itu memberikan dampak ganda kepada perekonomian lokal sebesar Rp 600 miliar lebih. Saya pikir ini akan sangat penting dan perlu dilanjutkan,” kata Luhut kepada awak media, dikutip Rabu (28/9/2022).
Menurutnya, gelaran tersebut dapat menarik potensi penonton hingga 100.000 orang di setiap serinya, termasuk pula di Indonesia. Dengan demikian, okupansi hotel dipenuhi oleh wisatawan baik lokal maupun asing.
Pada gelaran MotoGP di Mandalika, kata Luhut, sebanyak 24.768 kamar dipesan oleh wisatawan yang ingin menonton ajang balap motor paling bergengsi itu. Kendati demikian, pemilik hotel hanya dapat memenuhi satu per empat dari jumlah tersebut.
“Kita hanya mampu memenuhi 25% dari kebutuhan kamar, ini merupakan contoh potensi yang sangat besar. Selama periode balap, tingkat keterisian hotel sangat signifikan,” ujarnya.
Luhut menambahkan, ke depan pemerintah dan para pelaku industri pariwisata untuk terus mengembangkan sarana agar potensi ekonomi dari kegiatan bertaraf internasional dapat optimal. Untuk sumber dananya, dia meminta tidak hanya mengandalkan uang dari negara berupa anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) maupun anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
“Untuk membangun industri pariwisata diperlukan investasi dari pihak swasta. Melalui kegiatan ini tentu diharapkan mampu menjadi katalisator untuk banyak penerimaan dan kehidupan ekonomi lokal maupun nasional,” tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk