Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) bersama dengan Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan meresmikan secara simbolis pengoperasian Bandara Dhoho Kediri, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Bandara tersebut merupakan proyek percontohan pertama di Indonesia dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) unsolicited.
Luhut mengatakan inisiatif proyek datang dari pihak swasta dan didukung oleh pemerintah. Bandara ini mencerminkan kolaborasi efektif antara sektor publik dan swasta, menjadi contoh bagaimana skema KPBU dapat mengatasi tantangan pembangunan dengan cepat dan efisien.
BACA JUGA: Luhut Resmikan Pabrik Katoda Baterai Terbesar, Investasi US$ 200 Juta
“Hari ini adalah momen penting bagi pengembangan konektivitas dan ekonomi. Pembangunan bandara ini sejalan dengan visi pemerintah yaitu memperluas konektivitas tidak hanya di jalur utara, tetapi juga wilayah selatan Jawa Timur,” kata Luhut melalui keterangan resmi, Jumat (18/10/2024).
Seperti diketahui, Bandara Dhoho dibangun oleh PT Surya Dhoho Investama (SDHI), anak perusahaan dari PT Gudang Garam Tbk dengan investasi total Rp 13 triliun. Bandara Dhoho Kediri dibangun dengan standar internasional, dengan landasan pacu sepanjang 3.300 meter dan lebar 45 meter.
BACA JUGA: Kejar Target Dekarbonisasi, Luhut Sebut RI Punya 400 Proyek Transisi Energi
Bandara Dhoho Kediri dioperasikan oleh Angkasa Pura Airports sejak 29 Maret 2023 berdasarkan Kerja Sama Operasi (KSO) antara Angkasa Pura Airports dengan PT Surya Dhoho Investama (PT SDHI). Proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak berganda atau multiplier effect yang signifikan, tidak hanya membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Ke depannya, Luhut juga berharap investasi baru terus mengalir dan makin mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kediri dan sekitarnya, menjadikan daerah ini pusat ekonomi baru di Jawa Timur.
“Selain berfungsi sebagai gerbang udara, Bandara Dhoho ini mendorong percepatan infrastruktur lainnya, termasuk Jalan Tol Akses yang saat ini juga mulai dibangun yang bertujuan memudahkan mobilitas masyarakat,” kata dia.
Editor: Ranto Rajagukguk