Tahun 2022 diprediksi sebagai momentum akselerasi pertumbuhan ekonomi bagi Indonesia. Memasuki tahap pemulihan ekonomi transformatif ini, para pebisnis perlu memanfaatkan berbagai peluang. Model dan strategi bisnis yang tepat sangat diperlukan untuk menunjang stabilitas usaha jangka panjang, dan ekspansi usaha. Melihat fenomena tersebut, Lummo membagikan tips bisnis.
Sebagai perusahaan rintisan yang bergerak di bidang layanan perangkat lunak penghubung bisnis dengan pelanggan (Direct to Consumer Software as a service), Lummo membekali para pebisnis dengan strategi untuk mengoptimalkan ekspansi usaha jangka panjang. Perusahaan juga memberikan kiat dalam membangun brand presence dan awareness pada konsumen melalui webinar bertajuk Lummo Semesta Star Networking.
Lummo Semesta Star Networking menghadirkan beberapa pakar bisnis, yakni Fandy Silalahi, VP of Community and Merchant Success LummoSHOP serta Leonard Theosabratadan, Direktur SMESCO dan para pelaku bisnis berpengalaman yaitu Founder PURANA Nonita Respati, Owner Nasi Kulit Syuurga Hedar Alaydrus, serta Produsen ERDANS13 Shegi Mutya yang membagikan sejumlah tips mengoptimalkan bisnis dan membangun brand.
Berikut beberapa tips bisnis untuk membangun brand dari hasil diskusi Lummo Semesta Star Networking:
Akselerasi & Maksimalkan Platform Online
Platform online mengambil peran penting dalam membangun dan menampilkan brand image suatu bisnis. Brand perlu memaksimalkan platform online agar dapat menarik loyal customer serta potential customer. Platform online juga secara tidak langsung menampilkan brand image suatu bisnis. Brand dapat memaksimalkan plaform online dengan aktif mengunggah konten sehingga konsumen terus ter-update dan lebih engage dengan brand.
Mengedepankan Pendakatan Personal
Pendekatan personal dapat menjadi salah satu metode yang dapat mempertahankan loyalitas konsumen. Dengan memberikan sentuhan personal yang tepat pada layanan, konsumen akan merasa puas dan nyaman dengan layanan yang diperoleh sehingga konsumen cenderung untuk kembali lagi dan melakukan pembelian ulang.
Melakukan Inovasi Untuk Mengcatter Potential Market
Terkadang, brand terlalu berfokus pada konsumen yang sudah ada sehingga lupa untuk menghadirkan produk yang dapat menarik konsumen baru. Brand dapat berinovasi dengan menciptakan produk-produk yang dapat menjangkau segmen baru yang potential. Lakukan riset sebelum menciptakan produk agar inovasi yang dilakukan dapat secara efektif memperluas memperluas pangsa pasar.
Kolaborasi yang Sinergi
Kolaborasi dapat meningkatkan nilai dari suatu brand. Kolaborasi juga menguntungkan bagi kedua belah pihak karena keduanya memiliki peluang untuk mendapatkan konsumen atau channel baru dari pangsa pasar yang lain. Kolaborasi produk atau layanan yang dilakukan juga bisa memiliki asosiasi yang lebih kuat dan luas di benak konsumen.
Membangun relasi menggunakan model bisnis D2C
Model bisnis D2C (direct to consumer) dapat membantu brand membangun relasi dan hubungan jangka panjang dengan konsumen. Dengan melakukan penjualan langsung, memungkinkan brand membangun keunggulan merek dan identitas unik bisnisnya.
Namun, model D2C membutuhkan lebih banyak usaha karena brand harus mengatur seluruh alur pasokan secara mandiri. Untuk mensiasati hal tersebut, menggunakan platform layanan perangkat lunak penghubung D2C,seperti LummoSHOP dapat memaksimalkan efisiensi operasional di berbagai saluran penjualan.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz