Luncurkan Dua Fitur, digibank by DBS Dorong Kebiasaan Berinvestasi
Salah satu pelaku perbankan digital di Indonesia, digibank by DBS baru saja meluncurkan fitur terbarunya yakni Rekening Valas dan Obligasi Pasar Sekunder. Melalui fitur baru ini, digibank ingin mengkomunikasikan misi intelligent way of banking dengan terus memperkaya fitur. Pada akhirnya, perusahaan ingin memberikan layanan keuangan yang lengkap, terpadu, mudah, dan aman sehingga nasabah dapat lebih menikmati hidup sesuai misi Bank DBS Indonesia yakni Live more, Bank less.
Dengan peluncuran dua fitur terbaru dari digibank by DBS ini, nasabah memiliki lebih banyak pilihan dalam mengelola keuangan, serta terdorong untuk berinvestasi. Mengingat banyaknya instrumen investasi yang ada, digibank by DBS mempermudah nasabah dalam menentukan investasi yang aman, minim risiko, dan likuid. Harapannya, investasinya ini dapat digunakan sebagai dana darurat dalam keadaan mendesak.
Melalui produknya ini juga, digibank by DBS mendorong masyarakat untuk berinvestasi demi mempersiapkan diri atas segala kemungkinan di masa mendatang. Jika melihat data Kementerian Ketenagakerjaan per Juni 2020, jumlah masyarakat yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mencapai 3.000.000 pekerja dari berbagai kalangan akibat pandemi COVID-19.
Tentu, kondisi ini memengaruhi stabilitas keuangan nasional termasuk keuangan masyarakat. Masyarakat pun perlu meninjau kembali pengelolaan keuangan mereka guna mempersiapkan diri pada masa-masa yang penuh ketidakpastian.
“digibank by DBS ingin membuka akses keuangan yang mudah, cepat, dan aman. Melalui kampanye #SemuaPastiBisa, setiap orang memiliki kesempatan terhadap akses layanan keuangan yang dibutuhkan dalam menyiapkan dana darurat, bahkan mengembangkannya dengan proses yang 100% digital from end-to-end,” ujar Managing Director, Head of Digital Banking PT Bank DBS Indonesia Leonardo Koesmanto.
Melalui fitur Rekening Valas serta Obligasi Pasar Sekunder, nasabah dapat memperluas instrumen investasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dalam fitur Rekening Valas, nasabah dapat menabung dalam 10 mata uang asing seperti USD, SGD, AUD, EUR, HKD, CAD, GBP, NZD, JPY, CHF hanya dengan satu akun rekening. Mereka juga dapat mengelola dana yang dimiliki dengan nilai tukar dan bunga yang kompetitif. Fitur ini juga cocok untuk berbagai transaksi dengan kebutuhan mata uang asing, mengantisipasi perubahan nilai tukar, dan sebagai diversifikasi investasi demi mengurangi risiko.
Sedangkan melalui fitur Obligasi Pasar Sekunder, nasabah dapat berinvestasi di pasar sekunder mulai dari Rp 1.000.000, sehingga terjangkau oleh nasabah yang hendak memulai investasi. Sebelumnya, pasar sekunder hanya dapat diakses oleh investor dengan modal yang cukup besar.
Hingga saat ini, digibank by DBS mengklaim sebagai satu-satunya perbankan digital yang dapat memberikan beragam pilihan akses investasi mulai dari Rp 1.000.000. Nasabah cukup membuat Single Investor Identification (SID) dan melanjutkan pembelian hingga penjualan obligasi dari aplikasi digibank by DBS.