Ruang 29 Pictures segera meluncurkan karya film perdananya berjudul Satu Hari Dengan Ibu (SAHDU) yang akan tayang pada tanggal 21 September mendatang di seluruh jaringan bioskop XXI di Indonesia. Film ini dibintangi artis muda Chand Kelvin yang memerankan karakter anak yang telah tumbuh dewasa dan bergumul menemukan makna berbakti kepada orang tua, khususnya ibu.
Kekuatan film ini terletak pada jalinan cerita yang dibangun tentang kasih sayang seorang ibu kepada anak dalam membesarkan, merawat, dan mendidik berdasarkan nilai-nilai kebaikan, khususnya perspektif budaya timur dan ajaran agama Islam.
Sementara itu, dalam proses perjalanan hidup seorang anak menuju dewasa, sering ditemui konflik dengan sang ibu akibat perbedaan pandangan. Film ini mencoba mencari ‘jalan tengah’ dari konflik tersebut dengan menampilkan beragam montase yang kaya akan gambaran kehidupan nyata beserta solusi mencerahkan yang mengalir.
SAHDU mengisi kekosongan film Indonesia bergenre drama keluarga untuk semua umur dan kalangan. SAHDU menjadi film yang memiliki karakter tersendiri karena lahir dari ide komunitas berlatar belakang kemanusiaan.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Film Tema Kebangsaan untuk Semarakkan HUT ke-78 RI
Artinya, saat ini komunitas memiliki peran penting dalam membangun narasi dan menyampaikan pesan moral melalui film yang sejatinya ditujukan kepada para anggota komunitas, tetapi juga layak konsumsi bagi publik di luar komunitas.
Saat ini SAHDU memilih jalur penyebaran filmnya melalui jaringan bioskop XXI di seluruh Indonesia di luar layanan streaming maupun festival film. Komunitas Masjid Kapal Munzalan bersama komunitas Musawarah menjadi inisiator pembuatan film layar lebar SAHDU dengan menggandeng Muhammad Amrul Ummami, sutradara muda yang terkenal melalui karya trilogi film pendek Cinta Subuh (2016) dan film Mengejar Halal (2017).
BACA JUGA: 3 Perusahaan yang Paling Diuntungkan dari Penayangan Film Barbie
Sang sutradara, Amrul Ummami mengatakan SAHDU menantang imajinasi penontonnya dengan berbagai pertanyaan sederhana yang membentuk relasi ibu-anak menjadi bermakna, tetapi kerap dibiarkan lewat begitu saja.
“Pertanyaan-pertanyaan sederhana seperti siapakah yang membangunkan setiap pagi, menelepon jika sudah malam belum kembali ke rumah, dan siapa yang mengingatkan untuk menjalankan ibadah dengan baik adalah beberapa contoh relasi ibu-anak yang coba diangkat serta dimaknai lebih dalam pada film ini,” ujar Amrul di Jakarta, Senin (21/8/2023).
SAHDU mengangkat penggalan kisah seorang pria dewasa, Dewa yang tinggal bersama ibunya dan sibuk dengan pekerjaan serta kegiatannya di kota besar, Jakarta. Dia tidak memiliki banyak waktu berkualitas untuk berinteraksi bersama sang ibu.
Kisah ini kerap terjadi dalam relasi ibu dan anak dewasa yang sudah memiliki pekerjaan dan kegiatan sendiri di luar rumah. Sementara itu, sang ibu terus memberikan kasih sayang yang tulus kepada anak dalam bentuk perhatian yang kadang dipahami anak sebagai pengekangan sikap dan tindakan.
Jajaran pemain utama lainnya pada film SAHDU adalah aktris senior Vonny Anggraini yang memerankan peran Ibu, model dan aktris muda Vebby Palwinta, Muzzaki Ramdhan, Hifdzi Khoir, M Rizky dengan special performance dari Rizal Armada, Ivan Govinda, Ricky Perdana, dan Cupink Topan. Tampil dengan penjiwaan karakter yang prima, masing-masing beradu akting menampilkan kisah penuh kehangatan dan sarat pesan moral.
Editor: Ranto Rajagukguk