Salah satu brand kosmetik asuhan PT Paragon Technology dan Innovation, Make Over, hadir dengan strategi baru dalam upaya mendominasi pasar. Tak tanggung-tanggung, Make Over meluncurkan 21 pilihan warna terbaru yang terbagi dalam empat varian lipstick mereka. Melalui campaign Lips Out Loud, Make Over menyasar seluruh perempuan dengan beragam background berbeda.
Ditemui dalam peluncuran Lips Out Loud di Jakarta, Kamis (28/09/2017), Brand Manager Make Over Stephanie Lie mengatakan, 21 varian warna lipstick yang diluncurkan menjadi salah satu upaya mereka dalam menjangkau konsumen yang lebih besar.
“Sebelumnya kami telah memiliki empat varian produk lipstick yang terdiri dari Ultra Shine Lipstick, Creamy Lust Lipstick, Ultra Hi-Matte Lipstick, dan Intense Matte Lip Cream untuk memenuhi kebutuhan tipe bibir konsumen yang berbeda. Kini, kami menambah 21 varian warna untuk mengakomodasi keragaman karakter perempuan,” kata Stephanie.
Menurut Stephanie, melalui campaign Lips Out Loud, Make Over mendorong beauty enthusiast untuk tampil stand out dengan menyuarakan karakternya yang disampaikan melalui pilihan warna lipstick mereka. Untuk mengakomodir kebutuhan itu, 21 range warna pun diluncurkan Make Over.
Produk Ultra Shine Lipstick yang bertekstur smooth, moist, shine, namun tidak terlalu glossy dijelaskan Stephanie hadir dalam dua varian warna baru (peach dan natural purple). Sementara, lipstick semi-matte, Creamy Lust Lipstick hadir dalam tiga varian warna baru yang cenderung nude, pink, dan merah.
Untuk koleksi lipstick matte, Stephanie menjelaskan Ultra Hi-Matte Lipstick hadir dalam delapan varian warna. Empat diantaranya bold, dan empat lainnya nude. Sementara, Intense Matte Lip Cream hadir dengan delapan varian warna baru yang cenderung nude dan kemerahan.
“Sejak awal proses pemilihan warna, Make Over memang ingin memiliki seluruh tone warna. Kami memilih warna yang beragam, ada yang nude-nya pink, netral, merah, cenderung kuning, peach, hingga purple sekalipun. Kami ingin memberikan banyak pilihan warna bagi konsumen,” terang Stepahanie.
Dalam kegiatan promosi, Stephanie menjelaskan Make Over menggunakan ragam kegiatan online dan offline. Berbagai bentuk campaign digital diintegrasikan dengan aktivitas offline. Misalnya, kompetisi beauty artist Jakarta Fashion Week 2018 yang dilakukan via online untuk kemudian dilanjutkan dengan aktivitas offline dalam gelaran fashion show tersebut.
Stephanie menerangkan dengan jumlah varian warna yang beragam, Make Over dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang lebih luas dan menunjang pertumbuhan Make Over di industri kosmetika Indonesia.
Editor: Sigit Kurniawan
