Libur Lebaran hampir habis. Tak lama lagi, sebagian besar orang akan kembali beraktivitas dan bekerja seperti biasa. Setiap orang diharuskan untuk kembali produktif setelah menjalani liburan panjang pada momen Hari Raya.
Untuk dapat kembali menjalani kehidupan normal sehari-hari setelah liburan panjang tentu bukanlah sesuatu yang mudah. Anda harus membiasakan kembali motivasi, pikiran, dan kebiasaan kita untuk bekerja dan memenuhi berbagai target.
Untuk itu, Anda perlu melakukan beberapa hal untuk mempersiapkan diri dan pikiran agar siap kembali produktif menjalani hari-hari setelah libur Lebaran. Dan, Marketeers telah merangkum 7 tips kembali produktif setelah libur Lebaran, simak selengkapnya pada artikel berikut ini:
1. Cari motivasi pengembangan diri
Untuk meningkatkan semangat dan motivasi, sebagian besar orang dapat kembali termotivasi dengan cara mendapatkan inspirasi juga motivasi. Sumber motivasi ini bisa didapatkan dari berbagai media, mulai dari video Youtube, buku self-development, hingga konten podcast.
Dengan mengonsumsi konten positif dan menginspirasi, Anda bisa mendapatkan pengalaman inspiratif dan motivasi untuk dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika Anda memiliki semangat dan motivasi yang terisi penuh setelah liburan Lebaran, maka Anda akan siap menghadapi dan melewati hari-hari penuh tantangan yang menuntut Anda untuk selalu produktif.
BACA JUGA: 8 Tips Maksimalkan Fitur Google untuk Kerja yang Lebih Produktif
2. Kondisikan tempat kerja senyaman mungkin
Tips produktif yang juga penting namun sering diabaikan oleh sebagian besar orang adalah kondisi tempat kerja. Ketika Anda ingin memulai aktivitas baru setelah liburan panjang, Anda perlu mengkondisikan tempat kerja/meja kerja Anda pada posisi sebaik dan senyaman mungkin.
Anda bisa merapikan dan membersihkan lingkungan kerja Anda agar lebih semangat dan fokus bekerja. Anda dapat membuang sampah dan barang-barang tak terpakai agar meja kerja lebih teratur. Anda juga bisa menyusun berbagai jenis berkas dan dokumen pada tempatnya.
Untuk mempercantik meja kerja, Anda juga dapat meletakkan beberapa dekorasi dan hiasan yang membuat Anda lebih senang untuk bekerja.
3. Mulai dari sesuatu yang kecil
Ketika ingin memulai sesuatu dari awal, Anda bisa memulainya dari hal yang kecil lebih dulu. Memaksakan diri dengan kebiasaan baru dalam jumlah yang besar akan membuat diri Anda kaget dan sulit untuk konsisten.
Setiap orang tentu memiliki kesulitan untuk beradaptasi pada kebiasaan baru secara drastis. Maka Anda bisa memulai sesuatu dari yang kecil, seperti bangun pagi, berolahraga, membaca buku, dan hal kecil lainnya yang positif.
Tingkatkan target Anda secara berkala hingga bisa membentuk kebiasaan baru yang produktif.
4. Atur ulang jadwal kerja
Ketika Anda ingin memulai suatu pekerjaan baru setelah lama berliburan, Anda perlu mengatur ulang jadwal kerja yang Anda miliki untuk satu minggu ke depan.
Anda bisa mengatur ulang jadwal meeting, update kabar rekan satu tim, merencanakan tugas dan pembagian kerja bersama tim Anda. Dengan mengatur ulang, Anda dan rekan kerja dapat memiliki target baru yang jelas dan terukur.
BACA JUGA: Biyan Buktikan Mampu Tetap Produktif di Berbagai Situasi
5. Buat to-do-list
Tips produktif setelah libur Lebaran panjang selanjutnya adalah membuat to-do-list daftar pekerjaan apa saja yang ingin dilakukan pada hari itu dan minggu itu.
Dengan adanya to-do-list ini, Anda dapat mengatur jadwal harian dan mengingat apa saja hal-hal yang harus Anda selesaikan pada hari tersebut. Jika Anda sudah memiliki jadwal yang tersusun rapi, Anda akan cenderung menghindari berbagai distraksi dan rasa malas.
To-do-list yang dibuat ini disusun dari tujuan besar yang kemudian dipecah menjadi langkah-langkah kecil yang mudah dilakukan. Setelah itu, Anda bisa mulai menyusun prioritas pekerjaan mana yang ingin Anda selesaikan lebih dulu.
6. Terapkan strategi Pomodoro
Tips produktif ampuh berikutnya adalah menerapkan strategi Pomodoro. Strategi Pomodoro adalah sebuah teknik mengatur waktu bekerja yang dicetuskan oleh Francesco Cirillo.
Metode ini dimulai dengan memilih beberapa tugas yang perlu Anda selesaikan melalui to-do-list yang sudah Anda buat sebelumnya.
Setelah itu, Anda bisa mulai bekerja dengan menyalakan timer selama 25 menit dan menghindari seluruh distraksi yang ada untuk sementara. Distraksi dalam hal ini adalah notifikasi HP, dering telpon, dan lainnya.
Setelah timer berbunyi, maka Anda harus berhenti mengerjakan tugas dan beristirahat sejenak selama 3-5 menit. Pada saat istirahat ini Anda diperbolehkan untuk membuka berbagai hal yang menjadi distraksi.
Setelah waktu istirahat habis, Anda harus kembali melanjutkan pekerjaan Anda. Teknik ini Anda lakukan berulang hingga empat kali. Setelah empat kali ulangan, Anda perlu beristirahat panjang.
Teknik ini cukup banyak dilakukan oleh orang-orang untuk meningkatkan produktivitas kerjanya sehari-hari.
BACA JUGA: Cara Kredit Pintar Dukung Anak Muda Lebih Produktif
7. Maksimalkan waktu istirahat
Ketika Anda sudah diterpa berbagai jadwal yang menyibukkan diri Anda, maka Anda perlu memanfaatkan waktu istirahat sebaik mungkin.
Pekerjaan yang terlalu banyak hingga melupakan waktu istirahat tidak akan membuat Anda bekerja dengan efektif dan produktif. Itu hanya membuat Anda jenuh, lelah, dan cepat bosan.
Untuk menjaga kualitas bekerja dan produktivitas, maka Anda harus memiliki waktu istirahat yang cukup. Istirahat dalam hal ini bisa berupa tidur maupun mengerjakan sesuatu yang Anda sukai, seperti melakukan hobi, menonton film, membaca buku, hingga memasak.
BACA JUGA: Unilever Indonesia Motivasi Talenta Ciptakan Lingkungan Kerja Positif
Apapun kegiatan yang Anda lakukan saat beristirahat yang terpenting adalah kegiatan tersebut adalah hal yang Anda senangi dan positif. Jangan sampai waktu istirahat tersebut Anda gunakan untuk hal yang sia-sia.
Itulah 7 tips kembali produktif setelah liburan Lebaran. Anda bisa merencanakan apa yang perlu Anda persiapkan untuk menjalani kembali aktivitas Anda sehari-hari.
Untuk bisa produktif setelah liburan panjang, Anda harus disiplin dengan apa yang Anda lakukan dan targetkan. Jika Anda hanya menulis saja apa yang ingin Anda lakukan tanpa menerapkannya secara nyata, maka semua hal akan jadi sia-sia. Selamat mencoba!
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz