Anak perusahaan Garuda Indonesia, Citilink baru saja mencatatkan prestasi di kancah internasional. Perusahaan yang mengambil positioning sebagai maskapai penerbangan bertarif rendah ini berhasil meraih penghargaan bintang empat dari Skytrax. Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo di Bali, Selasa (13/02/2018) mengatakan ini merupakan pintu masuk untuk membuka peluang di pasar regional.
Awal tahun ini, Citilink berhasil meraih sertifikasi Bintang Empat dari lembaga pemeringkat dan sertifikasi kelas dunia, Skytrax. Pencapaian Citilink Indonesia di industri aviasi global dikatakan Juliandra tak luput dari lini operasional Citilink Indonesia.
“Sertifikasi ini telah melalui proses audit yang cukup panjang sejak tahun 2014 lalu. Citilink menjadi LCC pertama di Asia, dan ketiga di dunia yang meraih sertifikasi ini. Melalui penghargaan ini, kami semakin mantap untuk melebarkan bisnis kami di kancah internasional,” jelas Juliandra.
Untuk memperkuat langkah ini, Citilink dikatakan Juliandra terus berupaya meningkatkan target penumpang mereka. Dari 12 juta pada tahun 2017, Citilink menargetkan 15 juta penumpang pada tahun ini.
Dengan jumlah unit pesawat yang telah mencapai 50 buah Airbus A320, termasuk lima unit A320, Citilink optimistis memulai ekspansi mereka dengan membuka sejumlah rute internasional tambahan.
“Kami akan concern terhadap pembukaan sejumlah destinasi di Indonesia dan internasional. Semua akan didukung melalui infrastruktur teknologi terkini. Tidak hanya itu, kami juga berusaha untuk meningkatkan servis kami bagi para pelanggan,” ungkap Juliandra.
Editor: Sigit Kurniawan