Pernahkah Anda mendengar istilah yang mengatakan hasil dari satu kali treatment wajah lebih efektif ketimbang menggunakan skincare ber-layer-layer? Faktanya, kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu.
Memilih antara skincare oles dan injeksi sebagai metode perawatan kulit sering kali tergantung pada tujuan perawatan, jenis kulit, dan preferensi pribadi. Melansir Healthline, berikut kelebihan dan kekurangan masing-masing metode tersebut:
Skincare Oles (Topikal)
Skincare oles atau disebut juga topikal merupakan produk yang diaplikasikan langsung ke kulit, seperti krim, serum, dan losion. Bahan aktif di dalamnya dapat membantu mengatasi masalah seperti jerawat, hiperpigmentasi, atau penuaan dini dengan bekerja pada lapisan luar kulit.
BACA JUGA: Ahli Ungkap Cara Tepat Perawatan Kulit untuk Remaja
Salah satu kelebihan utama skincare oles adalah efek sampingnya sangat minim. Efek samping dari penggunaan skincare oles umumnya cenderung ringan, misalnya hanya sebatas iritasi kulit atau alergi terhadap bahan tertentu.
Metode perawatan kulit yang satu ini juga non-invasif alias tak melibatkan prosedur medis yang menyakitkan. Dengan begitu, cocok bagi Anda yang ingin menggunakannya setiap hari tanpa perlu mengalami ketidaknyamanan atau rasa sakit.
Sayangnya, hasil yang didapatkan untuk kulit cenderung lambat. Ini karena bahan aktif dalam produk oles mungkin tidak mencapai lapisan kulit yang lebih dalam, sehingga efektivitasnya bisa terbatas dan membutuhkan waktu lebih lama untuk terlihat.
BACA JUGA: 5 Tips Perawatan Rambut Tetap Sehat dan Muda, Bukan Hanya Pakai Sampo
Treatment Injeksi
Perawatan kulit dengan injeksi, seperti botox, filler, atau injeksi vitamin, langsung memasukkan bahan aktif ke dalam lapisan kulit atau otot. Ini memberikan hasil yang lebih cepat dan sering kali lebih dramatis.
Hasil dari injeksi dapat terlihat segera dan mampu bertahan selama beberapa bulan, tergantung pada jenis perawatan yang dilakukan. Ini karena injeksi memungkinkan bahan aktif mencapai lapisan kulit yang lebih dalam, yang notabene sering kali tidak bisa dicapai oleh skincare oles.
Di balik keuntungan yang demikian, prosedur injeksi bersifat invasif. Ini bisa menimbulkan rasa sakit, memar, bengkak, atau bahkan ada pula risiko komplikasi lainnya jika tidak dilakukan oleh profesional yang berpengalaman.
Demikianlah sejumlah kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis perawatan wajah. Jika masih bingung, cobalah konsultasikan dengan dokter kulit atau profesional medis sebelum memutuskan metode yang paling cocok untuk Anda.
Editor: Ranto Rajagukguk