Manchester City F.C. berhasil mengamankan gelar juara Premier League 2022/2023. Artinya ManCity mencatat hat-trick dalam liga paling bergengsi di Inggris tersebut.
Prestasi cemerlang itu otomatis memberikan dampak positif bagi kondisi finansial ManCity. Forbes mencatat, per Mei 2022 valuasi tim tersebut bertengger pada level US$ 4,25 miliar.
Valuasi itu membuat Man City masuk dalam peringkat enam dalam urutan valuasi tim terbesar di Eropa bersama dengan tim besar lainya, seperti Real Madrid, Barcelona, Manchester United, Liverpool dan Bayern Munchen.
Secara rinci, tim yang dikendalikan oleh Sheikh Mansour Bin Zayed Al Nahyan ini memiliki revenue stream sebesar US$ 766 juta. Sementara, pendapatan operasional yang dikantongi Man City adalah sebesar US$ 156 juta.
Selanjutnya, kontributor valuasi terbesar berasal dari nilai hak siar dan iklan komersial. Karena, kedua aspek itu menyumbang nilai tim sebesar US$ 2 miliar dan US$ 1,5 miliar.
BACA JUGA: Haaland Terpilih Jadi Young Player of the Season dalam Premier League
Sementara, valuasi dari brand dan match day termasuk penjualan tiket pertandingan adalah sebesar US$ 730 juta dan US$ 5 juta. Artinya, secara komposisi, valuasi dari penyiaran berkontribusi 46%, komersial 35%, dan brand 17%.
Seluruh kontributor itu membuat valuasi Manchester City F.C tercatat mengalami kenaikan sebesar 6% tiap tahun.
Selain menarik untuk dibahas dari segi valuasi, tim ini juga memiliki keunikan untuk dibahas dari segi kepemilikan. Mengingat, tim ini diakuisisi oleh Wakil Perdana Menteri Uni Emirat Arab bernama Sheikh Mansour Bin Zayed Al Nahyan pada tahun 2008.
Selain memiliki kegemaran pada sepak bola, pria berusia 52 tahun yang akrab disapa Sheikh Mansour itu juga gemar olahraga berkuda. Tak main-main, kelihaianya dalam menunggangi kuda juga telah membuatnya meraih juara dalam endurance racing tournaments di Timur Tengah.
BACA JUGA: Menang dalam Espanyol vs Barcelona, Valuasi Barcelona Bisa Terus Naik
Manchester City F.C. sendiri ia ambil alih dari Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra. Proses akuisisi dilakukan oleh Abu Dhabi United Group.
Kemudian, ia membentuk City Football Group yang menaungi Manchester City F.C., Melbourne City F.C., New York City F.C. dan Mumbai City F.C.
Grup ini dibentuk pada tahun 2014. Kekuatan itu pun membuat nilai Man City semakin cemerlang. Statista mencatat, pada tahun 2014 valuasi Man City berada pada kisaran US$ 800 juta. Tahun berikutnya, valuasi tim langsung menembus angka US$ 1,3 miliar dan terus naik hingga saat ini.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
