Adanya skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) membuka peluang bagi perusahaan untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan perusahaan asuransi. Artinya, ada beberapa kue yang mulai menghilang dari pasar. Namun, Mandiri Inhealth tahun ini mengalami pertumbuhan yang bagus. Hingga September 2017, asuransi ini berhasil tumbuh di angka 25% (year-on-year).
Di saat bersamaan, banyak perusahaan asuransi kesehatan yang pertumbuhannya lambat karena ada skim JKN ini. Lantaran, perusahaan-perusahaan asuransi lainnya tersebut kebanyakan memasarkan produk-produk indemnity yang tidak bisa memanfaatkan celah dalam JKN. Padahal, ada ruang yang dibuat oleh BPJS Kesehatan lewat koordinasi manfaat (COB) dengan skema BPJS.
Bagi Mandiri Inhealth, adanya program JKN ini justru menjadi peluang. Sebab, inflasi kesehatan akan terus meningkat dan rata-rata inflasi di bidang kesehatan ini lebih tinggi dari bidang lainnya. Sehingga, bisa saja negara akan kewalahan dalam memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat dan perusahaan juga terbebani dalam menanggung asuransi karyawan.
“Kami memiliki produk Manage Care yang membuat kami bisa berinteraksi dengan rumah sakit. Sehingga, kami bisa berinteraksi dengan rumah sakit agar memberikan pelayanan yang rasional, sesuai yang dibutuhkan pasien,” kata Iwan Pasila, Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri lnhealth).
Iwan menambahkan bahwa Mandiri Inhealth memiliki dua portofolio kesehatan, yakni asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan dengan produk Manage Care memiliki kontribusi terbesar, sekitar 70%. Lalu, indemnity berkontribusi sekitar 20%, dan sisanya dari asuransi jiwa.
Produk Manage Care banyak dicari perusahaan karena para perusahaan tersebut semakin sadar untuk mengelola kesehatan karyawan secara lebih terukur. Apalagi, belakangan ini tekanan ekonomi cukup kuat, sehingga perusahaan harus melakukan efisiensi. “Tahun lalu, banyak perusahaan yang menganggap bayar JKN itu sebagai CSR. Sekarang, justru mereka mencari cara agar bisa memanfaatkan JKN ini,” jelas Iwan.
Sebenarnya, Manage Care di Mandiri Inhealth ini bukan sekadar membantu perusahaan untuk lebih efisien. Lebih dari itu, bisa mengajak para karyawan, dalam jangka panjang, untuk bisa hidup lebih sehat. Misalnya, ketika sakit tidak harus menggunakan obat-obat mahal, tapi untuk jangka panjang mengganggu kualitas hidup. “Hanya saja, pekerjaan rumah dari Mandiri Inhealth adalah mengedukasi para karyawan untuk membiasakan diri dengan dokter rujukan,” ungkapnya.