Mandiri Investasi dan StanChart Rilis Reksa Dana Likuiditas Tinggi T+0
Perkembangan industri digital di Indonesia, mulai dari Financial Technology (Fintech), dompet digital, hingga Peer to Peer (P2P) lending mendorong Mandiri Manajamen Investasi (Mandiri Investasi) dan Standard Chartered Bank Indonesia (SCBI) berinovasi meluncurkan Inovasi produk Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang 2 (MIPU 2). Produk Reksa Dana
Pasar Uang dengan likuiditas lebih tinggi ini dilengkapi dengan fitur pencairan (redemption) T+0 yang dinilai dapat menjadi nilai tambah bagi para pengguna jasa layanan keuangan berbasis teknologi.
Berbeda dengan Reksa Dana Pasar Uang konvensional di pasar, Reksa Dana MIPU 2 menawarkan tingkat likuiditas yang lebih tinggi, yaitu pencairan dana di hari yang sama saat order transaksi dilakukan (T+0).
“Produk ini sangat inovatif dikarenakan likuiditasnya yang sangat tinggi dengan waktu transaksi T+0 dan investasinya sangat terjangkau dan mudah dilakukan. Produk Reksa Dana T+0 ini baru pertama kalinya diluncurkan di pasar modal Indonesia,” jelas Alvin Pattisahusiwa, Direktur Utama Mandiri Investasi di Jakarta, Selasa (21/05/2019).
Sebagai pembanding, saat ini dana dari hasil pencairan unit reksa dana pada umumnya baru dapat diterima oleh investor pada T+1 sampai T+3, atau satu sampai tiga hari setelah pencairan dilakukan.
“Fitur T+0 dapat dilakukan melalui strategi pengelolaan MIPU2 yang berinvestasi pada instrumen pasar uang yang sangat likuid sehingga dana dari pencairan unit penyertaan bukan dari fasilitas atau penalangan, tetapi merupakan dana hasil order transaksi penjualan unit (redemption) investor yang akan dikreditkan oleh bank kustodian ke rekening bank nasabah di hari yang sama dengan cut-off-time order transaksi jual pada jam 10 pagi yang mana investor akan mendapatkan dana hasil penjualan unit penyertaan dengan Nilai Aktiva Bersih hari yang sama,” ungkap Alvin.
Pembelian Reksa Dana MIPU2 dikemas atraktif mulai dari Rp10.000. Hal ini dikatakan Alvin dilakukan agar dapat menjangkau investor pemula yang ingin mulai berinvestasi dengan tingkat risiko rendah.
Saat ini, produk MIPU2 hadir di online platform milik Mandiri Investasi yaitu MOINVES dan akan juga segera diluncurkan di beberapa partner Agen Penjual Reksa Dana (APERD) terpilih. Dalam waktu dekat, Mandiri Investasi akan bekerjasama dengan beberapa platform online ternama di Indonesia untuk menyasar digital wallet guna mengoptimalkan dana-dana idle para pengguna melalui produk MIPU2 ini
CEO Standard Chartered Bank Indonesia Rino Donosepoetro mengatakan kemitraan ini merupakan bukti nyata untuk mengembangkan investasi di industri pasar modal Indonesia, khususnya untuk pasar ritel. “Ini juga sejalan dengan salah satu visi kami untuk menjadi bank kustodian nomor satu di Indonesia,” katanya.
Editor: Sigit Kurniawan