Sektor ritel telah memasuki babak baru. Saat ini, ritel tidak hanya dituntut untuk masuk ke dunia omni channel di mana memiliki toko online dan offline, tetapi juga harus dapat mengusung konsep smart retail solution.
Aji Jayaloka, Country Marketing Lead Dell Technologies Indonesia mengatakan, smart retail solutions dapat menjadi solusi bagi sektor ritel dalam menerapkan teknologi pintar yang dapat membantu menganalisis customer behaviour dan dipercaya dapat meningkatkan penjualan melalui data analytic.
“Contoh dari konsep smart retail di mana teknologi yang digunakan dapat menghasilkan data customer behaviour yang kemudian diolah menjadi insight data untuk proses pengambilan keputusan penjualan dan sebagainya,” kata Aji dalam acara Industry Roundtable.
Selain menganalisis perilaku konsumen, melalui pemanfaatan teknologi dapat memungkinkan sektor ritel untuk memitigasi dan mencegah kerugian, salah satunya yang sering terjadi adalah fraud transaction. Aji mengatakan, dengan menggunakan machone learning, pola transaksi konsumen dapat dipelajari dan menganalisis potensi fraud.
Teknologi juga dapat dimanfaatkan di toko offline. Dengan adanya teknologi dapat mengidentifikasi zona yang menarik bagi pelanggan. Melalui peta panas yang ditempatkan dalam toko offline dapat menunjukkan area yang paling sering dikunjungi dan yang tidak. Hal ini membuat pelaku ritel dapat mengetahui kinerja toko.
Analisis kerumunan yang memasuki toko juga dapat dipantau. Nantinya data juga dapat menghitung berapa rasio pembeli dari window shoppers menjadi konsumen. Serta mengevaluasi efektivitas kegiatan promosi dan pemasaran.
Aji juga menambahkan, dengan pemanfaatan teknologi dapat memproteksi berbagai aset sektor retail baik online maupun offline. “Teknologi dapat menjadi security device, memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi konsumen maupun karyawan. Teknologi bisa membuat serangkaian opertaion menjadi simple dan menciptakan sebuah efisiensi,” tambah Aji.
Editor: Ramadhan Triwijanarko