Beberapa waktu belakangan, skincare dengan microneedling menjadi tren populer dalam dunia kecantikan. Seperti halnya yang diproduksi oleh seorang dokter sekaligus influencer, yang mana diklaim mampu memperbaiki tekstur kulit tanpa perlu perawatan di klinik.
Produk itu pun kini tengah diperdebatkan. Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran (BPI KPNPA) menilai penjualan skincare bersama jarum suntik menyalahi aturan dan berbahaya, sebab penggunaannya harus atas pengawasan dokter.
Lantas, benarkah microneedling yang dilakukan tanpa bantuan tenaga profesional berbahaya? Berikut penjelasannya yang dipaparkan oleh dr. David Ghozland, M.D dalam laman resminya di davidghozland.com:
BACA JUGA: Mana yang Lebih Efektif: Skincare Oles atau Treatment Injeksi?
Risiko Infeksi yang Tinggi
Melakukan microneedling sendiri di rumah meningkatkan risiko infeksi, terutama jika alat yang digunakan tidak steril atau lingkungan tidak higienis. Hal ini karena prosedur tersebut melibatkan penggunaan jarum-jarum kecil yang menembus lapisan kulit.
Jarum tersebut sejatinya ditujukan untuk merangsang produksi kolagen. Di sisi lain, prosedur ini juga membuka peluang masuknya bakteri ke dalam kulit, yang bisa menyebabkan infeksi serius jika tidak dilakukan dengan teknik yang benar dan peralatan yang steril.
Bisa Merusak Kulit
Tanpa keahlian yang tepat, penggunaan jarum pada prosedur microneedling yang terlalu dalam atau terlalu dangkal bisa menyebabkan kerusakan kulit. Kerusakan itu mencakup jaringan parut, atau tidak memberikan hasil yang diinginkan.
BACA JUGA: 4 Produk Kecantikan yang Tidak Efektif, Cuma Pemborosan Uang!
Hal itu karena kedalaman jarum yang digunakan dalam microneedling harus disesuaikan dengan kondisi kulit dan area yang ditangani. Misalnya, kulit di sekitar mata lebih tipis dan sensitif dibandingkan dengan kulit di dahi atau pipi.
Potensi Reaksi Kulit yang Tidak Terduga
Setiap individu memiliki jenis kulit yang berbeda, sehingga reaksi kulit terhadap microneedling pun bisa sangat bervariasi. Prosedur ini dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, bahkan reaksi alergi terhadap serum ataupun produk yang digunakan bersamaan dengan microneedling.
Meski microneedling di rumah terdengar praktis dan ekonomis, hasil yang didapat tak sebanding dengan prosedur yang dilakukan oleh ahli. Belum lagi adanya risiko hasil yang tidak merata, atau bahkan memperburuk kondisi kulit. Untuk itu, lakukanlah prosedur tersebutdi bawah pengawasan tenaga ahli.
Editor: Ranto Rajagukguk