Marak Tawaran Naik Limit Kartu Kredit BCA, Kenali Modusnya

marketeers article
Marak Tawaran Naik Limit iKartu Kredit BCA, Kenali Modusnya. (Sumber: Website BCA)

Penipuan dengan modus rekayasa sosial kembali menargetkan pengguna kartu kredit BCA. Para penipu biasanya menghubungi nasabah BCA melalui telepon atau aplikasi lain seperti WhatsApp, Line, Facebook, dan lain-lain, dan mengaku sebagai pihak dari Bank BCA, Telemarketing BCA, bank lain, atau lembaga keuangan tertentu.

Para korban potensial, yaitu pemegang kartu kredit BCA, dihubungi oleh pihak yang mengaku sebagai BCA atau bank lain. Para penipu berusaha keras meyakinkan pemilik kartu kredit bahwa mereka benar-benar dari BCA, sering kali dengan menggunakan nomor yang menyerupai kontak resmi Halo BCA atau nomor yang mengaku sebagai bagian dari telemarketing resmi BCA.

BACA JUGA: Kabar Baik! Merchant BCA Bisa Cairkan Transaksi QRIS 4 Kali Sehari

Selain melalui telepon atau WhatsApp, penipu juga menargetkan korban melalui media sosial, terutama Instagram, dengan iklan yang menawarkan kenaikan limit atau upgrade kartu kredit BCA. Berikut adalah contoh iklan penipuan dari akun palsu yang mengatasnamakan kartu kredit BCA.

Salah satu modus yang sering digunakan adalah menawarkan peningkatan limit kartu kredit BCA atau penambahan kartu kredit. Penipu menjanjikan hadiah atau persyaratan yang mudah untuk menipu nasabah.

BACA JUGA: BCA Raih Penghargaan Content Marketing of the Year

Ada juga variasi tawaran lain, seperti pembebasan biaya tahunan, klaim hadiah, dan voucher diskon belanja online. Terkadang, penipu menciptakan kepanikan dengan memberi tahu pemilik kartu kredit tentang transaksi mencurigakan pada kartu mereka dan menawarkan bantuan untuk membatalkan atau memblokir transaksi tersebut.

Selanjutnya, penipu akan meminta pemilik kartu kredit untuk mengisi formulir (yang dikirim via email, SMS, WhatsApp, atau secara lisan) dengan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia, seperti nomor kartu kredit, tanggal kedaluwarsa, CVV/CVC hingga OTP. Pemilik kartu yang terpengaruh bisa saja memberikan data OTP kepada penipu.

BACA JUGA: BCA UMKM Fest 2024 Raih Transaksi Rp 17 Miliar

Jika pemilik kartu kredit memberikan data tersebut, penipu dapat mengakses kartu kredit korban dan melakukan transaksi online ilegal.

Tips Aman Menghindari Modus Ini

– Nomor telepon resmi Halo BCA adalah 1500888 tanpa awalan apa pun. Nomor WhatsApp resmi Bank BCA adalah 08111500998 (dengan centang biru di sebelah nama akun). Akun Instagram resmi BCA adalah @GoodlifeBCA. Verifikasi semua akun resmi media sosial BCA di sini.

– Apabila ada tawaran program upgrade atau kenaikan limit kartu kredit, kartu tambahan melalui media sosial, telemarketing, serta media pemasaran lainnya, pastikan untuk memeriksa kebenarannya melalui Halo BCA di 1500888.

– Selalu jaga kerahasiaan data pribadi Anda seperti nomor kedaluwarsa kartu, kode CVV/CVC hingga kode OTP. Jangan berikan kepada siapapun melalui sarana apa pun.

– Jika ingin menaikkan limit kartu kredit, BCA menyediakan beberapa cara untuk mengajukan kenaikan limit:

– Melalui BCA mobile: buka fitur m-Admin, pilih Request Limit Kartu Kredit. Info lengkapnya dapat dicek di sini.

– Melalui myBCA: buka fitur Akun Saya, pilih Kontrol Akun, pilih Kartu Kredit, klik Request Limit. Info selengkapnya dapat dicek di sini.

– Telepon Halo BCA di 1500888 atau melalui aplikasi haloBCA.

– Kunjungi cabang BCA terdekat.

Bagi nasabah yang belum memiliki kartu kredit BCA dan ingin mendaftar, aplikasi dapat dilakukan secara online melalui situs resmi BCA. Informasi lengkapnya bisa dicek di sini.

Tetap waspada jika menemui modus seperti ini. Anda dapat menghubungi Halo BCA di 1500888 atau melalui WhatsApp Halo BCA 0811-1500998, Twitter @halobca, atau webchat di www.bca.co.id.

Selalu lindungi kerahasiaan data pribadi Anda, dan jangan pernah terjerat bujuk rayu penipu. Pelajari lebih lanjut agar tetap aman di www.bca.co.id/awasmodus.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS