Maraknya Konten Video Streaming, First Media Hadirkan Konten HBO GO

marketeers article

Berdasarkan data dari SVOD Report Statista 2018 penetrasi pengguna streaming video on demand (SVOD) yang diakses melalui internet di Indonesia pada tahun 2018 mencapai 3,7% dan diprediksikan pada tahun 2022 akan mencapai 7,9%. Akses internet dari pengguna perangkat mobile pada tahun 2017, 28,78% dari seluruh pengakses internet melalui perangkat mobile dan diperkirakan akan mencapai 38,22% pada tahun 2021. Hal ini menunjukkan perkembangan tren akses konten internet video melalui perangkat mobile.

Peluang ini dioptimalkan oleh First Media dengan menghadirkan fitur HBO GO. Melalui HBO GO pelanggan First Media dapat menikmati tayangan eksklusif dari HBO Originals,  serial HBO, film-film HBO, dokumenter, dan juga Hollywood blockbuster melalui berbagai perangkat.

“Kami senang menjadi mitra pertama di Indonesia yang meluncurkan aplikasi HBO GO di First Media. Selain menawarkan beragam saluran premium, hal ini juga merupakan komitmen kami kepada pelanggan untuk menghadirkan hiburan on the go terbaik,” ungkap Meena Kumari Adnani, Executive Vice President of Content Development and Business Affairs First Media.

Menurut Chief Product & Technology Officer First Media Desmond Poon, First Media memiliki tujuan membantu meningkatkan kualitas hidup pelanggan dengan menawarkan hiburan terbaik. “Kami menyadari meningkatnya penggunaan konten melalui perangkat mobile mereka. Selain FirstMediaX (FMX) TV Anywhere, kami berusaha memenuhi permintaan pelanggan dan pasar terhadap akses streaming video melalui kolaborasi dengan OTT atau channel partner seperti HBO,” ujar Desmond.

Layanan HBO GO hanya tersedia bagi pelanggan First Media yang berlangganan channel HBO.  Pelanggan HBO GO akan memiliki akses tanpa batas untuk streaming berbagai film blockbuster Hollywood, juga lebih dari 1.500 jam serial dan film unggulan HBO Original dan HBO Asia Original. Selain itu, pelanggan kini akan memiliki fleksibilitas dalam mengakses program HBO Original favorit mereka, di waktu bersamaan dengan penayangannya di Amerika Serikat.

Editor: Sigit Kurniawan

Related