Maret 2025, Telkomsel Targetkan 100% Jaringan 5G di Jabotabek
Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 (NARU), Telkomsel terus berbenah dalam memperkuat layanan jaringannya. Perusahaan pun memperluas jaringan 5G-nya (Hyper 5G) secara masif dan berkelanjutan di wilayah Jabodetabek. Telkomsel pun menargetkan dapat meng-cover 100% wilayah Jakarta dengan jaringan 5G.
Perusahaan melaporkan, cakupan Hyper 5G Telkomsel saat ini telah mencakup sejumlah rute strategis di Jakarta dan sekitarnya, mulai dari bandara Soekarno-Hatta sampai Halim Perdanakusuma, kawasan terencana Pantai Indah Kapuk 1 dan 2, hingga wilayah bisnis dan pusat pemerintahan dari Pondok Indah
sampai Monumen Nasional.
“Telkomsel saat ini telah terhubung dengan 12,8 juta ponsel 5G dan sekitar 5 juta device sudah menikmati dengan jaringan 5G,” ujar Iswandi, VP Area Network Operations Jabodetabek Jabar Telkomsel beberapa waktu lalu di Jakarta.
BACA JUGA: Jadi SuperApp, Konsumen Apresiasi UI/X Aplikasi MyTelkomsel
Melihat peta strategi sebaran jaringan 5G Telkomsel, perusahaan memulai perjalanan mereka di wilayah Bali lalu ekspansi ke Jabotabek, hingga 20 kota lainnya sampai akhir tahun 2025.
Di sini, teknologi 5G Telkomsel menyediakan internet dengan kecepatan hingga 4 kali lipat lebih tinggi dibandingkan 4G, lebih dapat diandalkan, bisa menghubungkan lebih banyak perangkat, dan mendukung kehadiran teknologi dan inovasi baru dengan latensi yang rendah.
Untuk mencapai misi tersebut, jaringan Telkomsel ditopang dengan lebih dari 1.400 BTS 5G yang tersebar di 56 kota/kabupaten di Indonesia sejak pertama diluncurkan secara komersil pada tahun 2021.
“Investasi jni kami lakukan secara terukur sesuai kapasitas jaringan dan spektrum yang kami bagi di 4G dengan 5G. Surabaya, Bandung, Medan, Makassar jadi kota sasaran kami selanjutnya. Secara total, kami akan menjangkau 20 kota pada tahun depan,” tambah Indra Mardiatna, Direktur Network Telkomsel.
Perkuat Jaringan dengan AI
Untuk mendukung konektivitasnya, Telkomsel juga mengintegrasikan pendekatan Hyper AI berbasis kecerdasan buatan (AI) secara end-to-
end untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan.
BACA JUGA: Didesain Jadi Super-App, MyTelkomsel Hadir dengan 3 Fitur Baru
Teknologi ini memungkinkan respons yang lebih
cepat terhadap gangguan jaringan, hingga pengelolaan jaringan secara otomatis melalui kerangka kerja Autonomous Network.
“Dengan pendekatan Hyper AI, Telkomsel menghadirkan kualitas layanan yang optimal bagi pelanggan di berbagai situasi, termasuk di titik keramaian selama NARU dan lokasi-lokasi strategis Hyper 5G,” jelas Indra.
Keandalan Hyper 5G dengan latensi rendah juga mendukung pendekatan Hyper AI, seperti pada
implementasi layanan AI-Based Customer Care Virtual Assistance Telkomsel.
Termasuk, Asisten Virtual Veronika (B2C) dan Virtual Account Manager Ted (B2B) yang terintegrasi dengan AI Service Operations Center mampu merespons kebutuhan pelanggan secara cepat dan efektif.
Seluruh upaya ini dilakukan perusahaan untuk menghadirkan pengalaman layanan inovatif dan unggul di era digital 5G.