Marinated Outfit Jadi Tren, Efektif Bikin Baju Wangi Seharian?

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Barangkali Anda sudah tak asing dengan tren marinated makeup, yang mana Anda mendiamkan riasan wajah selama beberapa jam sebelum pergi keluar. Namun, bagaimana dengan istilah marinated outfit?

Tren marinated outfit belakangan ini ramai dibahas di media sosial. Konsepnya sederhana, yaitu menyemprotkan parfum ke pakaian semalaman sebelum digunakan keesokan harinya, dengan tujuan agar aroma lebih tahan lama dan menyatu dengan serat kain.

Dibandingkan dengan menyemprotkan parfum langsung sebelum dipakai, tren tersebut diyakini menciptakan kesan yang lebih alami dan bertahan lama. Namun, apakah tren ini benar-benar efektif untuk membuat baju wangi sepanjang hari?

BACA JUGA: Ivan Gunawan Rilis Koleksi Divine Light, Padukan Kesantunan dan Kemewahan

Bagaimana Parfum Berinteraksi dengan Pakaian?

Parfum pada dasarnya terdiri dari tiga lapisan utama, yaitu top notes (aroma awal), middle notes (aroma inti), dan base notes (aroma dasar). Ketika parfum disemprotkan pada pakaian, lapisan ini secara perlahan menguap sesuai waktu, mulai dari top notes hingga base notes.

Dengan memberikan waktu kepada parfum untuk “marinate” atau meresap, base notes yang lebih kaya dan mendalam cenderung lebih dominan ketika pakaian dipakai, menciptakan wangi yang bertahan lebih lama.

Menurut beberapa ahli, aroma parfum memang bisa bertahan lebih lama pada bahan, seperti wol dan kapas yang lebih menyerap, dibandingkan dengan bahan sintetis seperti poliester. Namun, penting untuk diingat bahwa menyemprotkan parfum secara langsung ke kain bisa meninggalkan noda, terutama pada pakaian berwarna terang.

BACA JUGA: Terlibat di BRICS+ Fashion Summit, Indonesia Siap Perkuat Posisi di Fesyen Global

Efektifkah Bikin Baju Wangi Seharian?

Efektivitas tren marinated outfit sebenarnya bergantung pada jenis parfum dan bahan pakaian. Parfum dengan konsentrasi tinggi, seperti eau de parfum memang cenderung lebih tahan lama dibandingkan eau de toilette.

Selain itu, pakaian berbahan alami seperti katun atau linen akan lebih baik dalam menyerap dan mempertahankan aroma parfum. Meski metode ini dapat memperpanjang durasi wangi, kondisi lingkungan seperti suhu dan kelembapan juga memengaruhi seberapa lama parfum bertahan.

Di daerah yang panas atau lembap, parfum cenderung menguap lebih cepat. Dengan begitu, meski metode “marinating” bisa membantu, tidak ada jaminan bahwa baju akan tetap wangi seharian penuh.

Jika Anda tertarik untuk mencoba, pastikan menggunakan parfum yang sesuai dengan jenis kain dan jangan lupa menguji terlebih dahulu pada bagian kecil pakaian untuk menghindari kerusakan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS