Marketeer of the Year 2018 Temukan Marketeer Terbaik Tanah Air, Siapa Dia?
Gelaran marketing terbesar se-Asia, MarkPlus Conference, tiap tahunnya selalu dibuka dengan momen penghargaan bergengsi bagi para pelaku bisnis terutama marketeer atau pemasar, yaitu Marketeer of the Year (MOTY) 2018. Penghargaan diberikan kepada para pemasar yang berhasil membawa perubahan signifikan untuk perusahaannya, meningkatkan brand awareness, membawa perusahaan keluar dari kesulitan, sampai yang sukses mempertahankan tradisi panjang kinerja baik melalui berbagai transformasi bisnis.
Beberapa nama populer pernah memenangkan gelar MOTY, seperti Arief Yahya yang sekarang menjabat Menteri Pariwisata RI dan meraihnya ketika menduduki posisi CEO Telkom tahun 2013, Menteri ESDM Ignasius Jonan yang dulu didapuk menjadi MOTY ketika masih Direktur Utama PT KAI pada tahun 2014, sampai CEO BCA Jahja Setiaatmadja pada 2015, dan terakhir CEO Telkomsel Ririek Ardiansyah tahun lalu.
Kali ini yang berhasil meraih gelar tersebut adalah Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Suprajarto. Berkat tangan dinginnya, karakter low profile dan tidak banyak bicara, BRI boleh berbangga meneruskan tradisinya sebagai bank terbesar di Indonesia dari segi aset. Jangkauannya pun luas di seluruh pelosok.
“Ia tidak banyak terekspos tapi menarik perhatian berkat prestasi-prestasinya. Mulai dari transformasi bisnis yang dilakukan dalam waktu singkat, kinerja fenomenal, dan menjadi nomor satu tidak hanya dari segi aset, tetapi juga dalam pengumpulan dana tabungan,” ujar Founder & Chairman MarkPlus, Inc. Hermawan Kartajaya selaku penyelenggara serta tim juri yang memilih sosok peraih Marketeer of the Year 2018, di event MarkPlus Conference 2019 di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, pada Kamis (6/12/2018).
Di tengah ancaman suku bunga yang merangkak naik, Bank BRI mencatatkan pertumbuhan laba bersih di angka 14,6% menjadi Rp 23,5 triliun hingga kuartal ketiga 2018. Bank berusia 123 tahun tersebut juga di bawah pimpinan Suprajarto mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan kredit di atas rata-rata industri.
“Kami tidak pernah melupakan core business BRI, yaitu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UKM). Karena banyak masyarakat Indonesia belum tersentuh perbankan. Usaha kami mempercepat pertumbuhan yaitu dengan mendatangi mereka dengan lewat berbagai moda transportasi. Program Teras BRI juga melayani nasabah sampai pelosok. Di masa depan, saya ingin BRI menjadi bank terbesar di Asia Tenggara,” ujar Suprajarto.
Pemilihan Marketeer of the Year sendiri dilakukan oleh para juri yang dipimpin oleh Arief Yahya, para pemenang tahun-tahun sebelumnya, pengurus inti Indonesia Marketing Association (IMA), sampai eksekutif senior MarkPlus, Inc. Apresiasi tertinggi pemasar tersebut diberikan di panggung utama MarkPlus Conference 2019, di depan 5.000 audiens.