Jumat lalu (3/11/2017), para finalis Marketeers Model Brand Ambassador 2017 berkesempatan berkunjung ke salah satu store Miss Mondial di Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Setelah mendapatkan ilmu tentang berlian dari Miss Mondial di kelas Day 1, para finalis diajak mengenal lebih dalam tentang berlian dan juga produk yang ditawarkan oleh Miss Mondial.
Kedatangan para finalis disambut baik oleh Peter Setiawan selaku Area Manager Miss Mondial Grand Indonesia dan mengizinkan para finalis MMBA 2017 untuk mengeksplorasi perhiasan-perhiasan indah produk Miss Mondial untuk kemudian difoto dan disebarkan melalui media sosial para model.
Dalam pembukaannya, Peter menjelaskan, produk branding utama dari Miss Mondial terbagi menjadi empat, pertama Mondial Excellent Cut, berlian ini telah melewati 49 parameter dan telah memenuhi kriteria internasional GIA (Gemological Institute of America). Asal tahu saja, GIA adalah sebuah laboratorium yang paling dihormati dan diperccaya untuk menilai dan mengidentifikasi batu-batuan berharga di dunia. Kedua ada Brilliant Rose dengan kelebihan memiliki 66 facet (irisan) dan diklaim memiliki cahaya yang lebih berkilau dari berlian pada umumnya.
Ketiga ada Fire Mark atau lebih dikenal dengan modified brilliant cut. Berlian ini memiliki 65 facet dengan tingkat light return, polish, dan symetry excellent. Keunggulannya, berlian jenis ini bisa tampak 10% lebih besar daripada yang lain.
Yang terakhir ada Light of Mondial ‘The Rarest One’. Berlian ini bisa dikatakan sempurna karena telah dinyatakan oleh GIA memiliki FL-IF (Internal Flawless) atau tidak telihat noda sama sekali hingga pembesaran 10x. Berlian ini juga diklaim sebagai berlian pertama yang memiliki Type IIa dengan tingkatan D. Artinya, berlian ini memiliki kandungan karbon murni dan tidak memiliki kandungan nitrogen.
Menambah keindahannya, Miss Mondial juga melakukan kolaborasi dengan desainer ternama Tex Saverio dalam beberapa produknya.
Dalam memuluskan bisnisnya, ada beberapa jenis produk yang dijual di Mondial, diantaranya cincin, anting, cincin pernikahan, liontin, bangle, gelang, kalung, hingga mens jewelry. Satu yang unik, dalam mendukung halal lifestyle, Miss Mondial menyediakan produk veramore, yaitu produk cincin pernikahan yang islami.
Miss Mondial hadir untuk mengedukasi
“Kami hadir bukan hanya sebagai penjual perhiasan khususnya berlian, tetapi kami ingin mengedukasi pasar cara memilih perhiasan berkualitas dan juga membeli di tempat yang tepat,” kata Peter. Hal ini dibuktikan Miss Mondial dengan menyediakan mini lab yang bisa membantu konsumen mengukur kemurnian dan kualitas berlian yang akan mereka beli. Dan, inilah yang menjadi diferensiasi Miss Mondial dibandingkan toko perhiasan lainnya.
Bagi orang yang buta pengetahuan tentang berlian, tentu akan heran bagaimana sebuah berlian dihargai sedemikian mahal padahal terlihat sama satu sama lain. Karena itulah, Miss Mondial bertujuan untuk memberikan edukasi pada calon pembeli sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli atau mengoleksi berlian. Bila umumnya orang awam hanya mengerti bahwa semakin besar berlian maka semakin mahal. Miss Mondial berusaha memberikan pemahaman bahwa harga berlian ditentukan oleh 4C atau Cut, Carat, Clarity, dan Color. Keempatnya itu harus memberikan hasil yang sempurna agar memiliki harga jual yang fantastis dan bukan hanya dari besaran dan carat saja.
Ada dua poin yang ditekankan Peter dalam menjual berlian di Miss Mondial, pertama beauty investment, artinya Miss Mondial mengharapkan siapa saja yang mengenakan perhiasan dari Miss Mondial bisa tampil lebih cantik dan lebih percaya diri. Kedua adalah financial investment. Peter mengatakan, harga berlian terus naik meski tak segesit pergerakan emas. Namun bila dibandingkan, nilai investasi berlian cenderung lebih stabil.
Untuk urusan harga, Miss Mondial sangat transparan terhadap konsumen. Bila pada umumnya toko perhiasan lain melakukan ‘ketak-ketik’ terebih dahulu sebelum menentukan harga, di Miss Mondial semua harga perhiasan sudah tertera dalam price tag. Artinya, seluruh konsumen dalam kelas manapun akan diperlakukan sama di Miss Mondial, tak peduli pelanggan lama atau baru.
Dalam memarketingkan kilauan berliannya, Miss Mondial saat ini masih menggunakan cara konvensional, yakni dengan membuka store di mal-mal ternama. Saat ini, Miss Mondial telah memiliki sembilan outlet yang siap melayani dan mengedukasi konsumen.
Bila ditanya tentang pemasaran digital, Peter mengatakan, “kami masih mengandalkan penjualan offline. Untuk pemasaran online, kami sedang memikirkan strateginya. Sementara ini, kami hanya memanfaatkan platform website dan media sosial terutama Instagram”.
Wajar, tak seperti saudara kandungnya Mondial yang lebih menyasar segmen kelas atas, Miss Mondial lebih down to earth, dengan memilih target market Millennials dan pengantin muda yang tetap ingin tampil menawan dengan harga yang cukup terjangkau. Selain itu, Miss Mondial juga berencana untuk menggandeng Dian Sastro sebagai brand ambassador.
“Kalau dulu, orang membeli berlian hanya mengandalkan kepercayaan. Sekarang, Miss Mondial bisa jadi solusi bagi siapa saja yang ingin membeli berlian tanpa harus takut ditipu karena semua bisa dicek di mini lab,” tutup Peter.
Di luar dugaan, saat kunjungan finalis Marketeers Model Brand Ambassador 2017, Miss Mondial memberikan hadiah kepada model yang memiliki jawaban paling mendetail dari soal yang diberikan pada saat di kelas hari pertama. Wah, selamat!
Baca juga: Untuk Brand, Perhatikan Faktor Ini Sebelum Memilih Brand Ambassador