Marketing Tanpa Entrepreneurship Itu Percuma

marketeers article

Strategi Mommilk  sebagai merek lokal untuk keluar dari “kandangnya” di Solo mendapat apresiasi dari pakar pemasaran Hermawan Kartajaya. Sebelumnya dalam artikel “Gibran: Merek Solo Harus Berani Keluar Solo” dikatakan bahwa Gibran Rakabuming Raka mendorong anak muda Solo untuk mencari tantangan di luar Solo untuk membesarkan mereknya. Menurut Hermawan, Mommilk memiliki konsep yang unik dan memiliki Positioning-Differentiation-Brand (PDB) yang kuat.

“Kolaborasi dengan mas Gibran ini merupakan langkah yang luar biasa karena dua-duanya memiliki semangat entrepreneur yang tinggi. Jadi, marketing tanpa entrepreneurship itu percuma,” kata Hermawan.

Marketing, sambung Hermawan, dalam hal ini merupakan konsep. Bisa jadi, banyak orang mengusung merek yang memiliki PDB yang kuat. Namun, bila orang itu tidak berani mengeksekusi, tidak berani mengambil risiko, maupun jeli melihat peluang-peluang baru seperti yang dimiliki entrepreneur, merek itu tak akan berkembang.

Hermawan juga mengapresiasi keberanian membangun bisnis ini di tengah perekonomian yang masih kurang stabil. Sebaliknya, justru ini menjadi kesempatan bagus untuk menunjukkan diri ketika banyak orang tidak berani lantaran situasi seperti ini. Hermawan yakin perekonomian ke depan akan terus membaik dan langkah Mommilk ini sudah tepat, termasuk ketika keluar Solo.

“Ini kesempatan bagus bagi Mommilk untuk mengembangkan diri dan dengan ukuran kecil-kecil tetapi bisa berhasil mengepung seluruh kota di Indonesia. Ini bisa menjadi contoh bagi anak-anak muda yang lain. Jangan sampai, di zaman sepi, bisnis ikut sepi,” pungkas Hermawan.

Related

award
SPSAwArDS