MarkPlus QuickSurvey melaporkan hasil survei terbarunya yang bertajuk Employer Branding Index 2022. Dalam laporan tersebut, Gen Z dengan usia 18 hingga 25 tahun yang merupakan lulusan baru lebih mengincar pekerjaan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Aniza Nurfebriany, Manager MarkPlus QuickSurvey mengungkapkan survei tersebut melibatkan 1.150 responden dengan berbagai latar belakang seperti mahasiswa, lulusan baru, serta first jobber dengan maksimal dua tahun pengalaman bekerja. Adapun metode yang digunakan berupa online survey.
“Gen Z merupakan target tenaga kerja utama mengingat saat ini mereka telah memasuki masa produktif dalam meniti karier. Dengan demikian, mempelajari pandangan mereka mengenai tempat kerja yang ideal menjadi faktor yang penting untuk dipertimbangkan lembaga atau perusahaan dalam mengakuisisi tenaga kerja,” ujar Aniza melalui keterangan resmi yang diterima Marketeers, Rabu (14/9/2022).
Para peneliti menemukan Kementerian BUMN memperoleh nilai indeks yang paling tinggi, disusul oleh Astra Honda Motor, Astra International, Toyota Astra Motor, dan Shopee. Sementara itu, yang menduduki urutan keenam hingga kesepuluh antara lain adalah Kementerian Kesehatan, Unilever, Pertamina, BCA dan BRI.
Kementerian BUMN menduduki peringkat pertama sebagai tempat kerja paling diminati oleh generasi muda, terutama mahasiswa dan fresh graduates. Salah satu faktor yang memengaruhi hal ini adalah nilai atau values BUMN yang koheren dengan citra perusahan yang baik.
“BUMN unggul sebagai jenis lembaga atau perusahaan yang paling diminati Gen Z salah satunya karena mengadopsi AKHLAK sebagai core values mereka. Core values merupakan identitas atau perekat budaya kerja sementara AKHLAK merupakan akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif,” ujarnya.
Aniza menambahkan perhitungan riset ini dilalui dengan empat parameter, di antaranya seberapa besar Gen Z mempertimbangkan perusahaan tersebut sebagai tempat bekerja. Kementerian BUMN menduduki peringkat paling atas yang dipertimbangkan oleh baik mahasiswa, first jobber, atau fresh graduate.
Selain itu, parameter lain yang juga digunakan dalam riset ini adalah seberapa besar intensi mahasiswa untuk melamar suatu perusahaan. Hasil riset ini juga didukung oleh beberapa parameter lainnya, seperti seberapa besar rekomendasi yang diperoleh individu atas perusahaan atau lembaga tersebut.
Suatu hal yang umum bagi mahasiswa sebelum menjajaki jenjang karier adalah mencari rekomendasi dari beberapa pihak yang dirasa lebih berpengalaman. Tak ayal, Kementerian BUMN ditemui menjadi satu lembaga yang paling sering direkomendasikan.
Salah satu faktornya atas core values serta budaya kerja Kementerian BUMN yang berlandaskan AKHLAK. Parameter terakhir yang diterapkan dalam survei ini adalah bagaimana persepsi serta image perusahaan di khalayak umum.
Parameter ini terdiri dari berbagai faktor seperti seberapa besar self development yang bisa diperoleh Generation Z, seperti apa budaya kerja yang dikenal khalayak umum dari perusahaan tersebut, hingga seberapa besar benefit yang bisa diterima oleh karyawan.
Editor: Ranto Rajagukguk