OPPO yang selama ini terkenal melalui perangkat smartphone yang dilengkapi teknologi kamera selfie canggih, kini mulai serius menggarap berbagai inovasi teknologi, salah satunya di bidang IoT (Internet-of-Things). Keseriusan OPPO diwujudkan dengan berdirinya divisi IoT yang bertujuan melahirkan inovasi-inovasi terbaru.
Dibentuk pada Desember 2019, rencananya divisi IoT akan mulai ekspansi global di kuartal pertama tahun 2020. “Dengan mengglobalnya divisi IoT, akan ada beberapa produk teknologi yang masuk ke Indonesia pada kuartal pertama tahun ini,” jelas Aryo Meidianto Aji, PR Manager OPPO Indonesia.
Sebelumnya, OPPO juga telah mengadakan dua acara besar yang dilakukan secara internasional, yaitu OPPO Innovation Day (Inno Day) dan OPPO APAC Hub Center. Kedua acara tersebut bertujuan untuk menunjukkan bahwa OPPO saat ini tidak hanya sebagai sebuah perusahaan pembuat smartphone, tetapi juga perusahaan yang sarat teknologi dan inovasi.
Aryo menjelaskan bahwa setidaknya terdapat tiga produk yang akan dipasarkan di Indonesia dan telah dipamerkan pada OPPO Inno day serta saat pembukaan OPPO APAC Hub Center di Malaysia. Ketiga produk tersebut adalah Augmented Reality Glass (AR Glass), router 5G CPE T1, dan True Wireless (TWS) Earbuds bernama Enco Free.
Berbeda dari Virtual Reality Glass (VR Glass) yang saat ini sudah banyak diproduksi, AR Glass merupakan kacamata pintar pertama OPPO yang dilengkapi dengan teknologi realitas ganda. Produk ini memiliki sensor time of flight (ToF) untuk mengukur kedalaman obyek dan menyuguhkan rekonstruksi tiga dimensi dari lingkungan sekitar. Kacamata pintar ini juga didukung 3D Surround Sound untuk memberikan efek suara 3D.
Sedangkan router 5G CPE T1 merupakan smart router yang bisa menjadi pusat konektivitas untuk menghubungkan antar perangkat, seperti smart office dan smart home. 5G CPE T1 akan mengubah jaringan 5G menjadi sinyal WiFi. Router ini pun dapat diakses oleh lebih dari 1000 lebih perangkat dengan dua mode jaringan, standalone (SA) dan non-standalone (NSA), serta memiliki chipset Qualcomm Snapdragon X55.
Enco Free sendiri merupakan wireless earbuds pertama yang diluncurkan oleh OPPO. Earbuds ini menggunakan koneksi Bluetooth 5.0 sebagai penyambung antar device dengan TWS. Selain itu, TWS ini memiliki fitur AI (Artificial Intelligence) noise cancellation dan Binaural Simultaneous Bluetooth transmission.
Tidak hanya itu, Enco Free nantinya juga akan bekerja sama dengan asisten cerdas pintar yang dimiliki oleh OPPO, BREENO. Dengan adanya asisten cerdas pintar, konsumen dapat mengendalikan segala alat yang ada di rumah hanya dengan menggunakan perintah suara.
Melihat Masa Depan Smartphone
Bukan OPPO namanya jika tidak memiliki inovasi terbaru pada perangkat smartphone. Meski saat ini beberapa vendor smartphone tengah berlomba menciptakan foldable screen, tidak untuk OPPO. Bagi OPPO, dalam inovasi teknologi yang terpenting adalah dapat dinikmati oleh setiap kalangan.
“Kami melihat pasar foldable smartphone masih belum terbentuk, konsumennya masih orang-orang yang sangat spesifik dan sangat khusus. Sementara OPPO sendiri selalu ingin membuat inovasi teknologi yang dapat dinikmati oleh banyak orang,” pungkas Aryo.
Dalam Inno Day dan pembukaan APAC Hub Center, OPPO turut memperkenalkan Future Smartphone Concept sebagai inovasi pada perangkat smartphone. Perangkat ini akan mengusung konsep buttonless atau tidak memiliki tombol, serta tidak memiliki lubang untuk pengisian daya (charging) ataupun lubang earphone.
“Sebenarnya terdapat tombol fisik tapi sangat-sangat tipis dan menyatu dengan frame. Sehingga terlihat tidak memiliki tombol. Sedangkan untuk lubang earphone telah digantikan dengan produk wireless, seperti Enco Free dengan bluetooth. Dan, untuk charging, akan purely menggunakan bluetooth,” jelas Aryo.
Untuk pengisian daya sendiri, future smartphone concept dari OPPO akan mempertahankan sistem pengisian cepat dengan menggunakan VOOC Flash Charging. Melalui inovasi ini, baterai dengan 4.000mAh dapat diisi hanya dengan waktu 80 menit dan dilakukan secara wireless.
Inovasi konsep smartphone masa depan ini juga akan bermain pada kamera melalui Under-Screen Camera (USC) yang menawarkan pengalaman pengguna layar penuh yang sebenarnya. Dengan mengintegrasikan kamera depan dan layar, USC memberikan pengguna tampilan yang luas dan layar imersif.
“Kita berinovasi di kamera dengan menempakan kamera berada di bawah layar, jadi kamera akan aktif ketika menekan tombol kamera selfie. Tapi jika tombol tidak ditekan atau tidak sedang ingin mengaktifkan kamera, bentuk akan sepenuhnya layar,” kata Aryo.
Teknologi ini juga memiliki modul kamera khusus, di mana menangkap lebih banyak cahaya, kontrol zonasi pada layar, dan material “sangat transparan” yang meningkatkan transmisi cahaya melalui layar. Selain itu, melalui algoritma baru dari OPPO, seperti algoritma penghilang kabut dan algoritma white balance, USC menawarkan pengalaman fotografi yang lengkap dengan fitur pendukung seperti smart beauty mode.
Editor: Ramadhan Triwijanarko
