Masa Sih Tak Ada Pulau Sekelas Maldives di Indonesia?

marketeers article

Siapa yang tidak kenal dengan Maldives atau yang juga dikenal dengan Maladewa. Pulau ini menjadi primadona dan surga dunia bagi para wisatawan dunia. Pantainya yang bersih dan eksotik siap memanjakan semua wisatawan yang berkunjung ke sana. Itu Maldives, sebuah nirwana yang berada di ujung dunia. Tetapi, Indonesia yang nota bene sebagai negara kepulauan, tidakkah memiliki satu pulau saja yang bisa bertanding dengan Maldives?

Didien Junaedy, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia, mengatakan Indonesia memilih satu pulau yang siap bertanding dengan Maldives. Pulau itu adalah Pulau Anambas yang berada pada wilayah provinsi Kepulauan Riau. Saat ini, sambung Didien, pemerintah giat agar Pulau Anambas menjadi semakin dikenal oleh banyak wisatawan, terutama kalangan wisatawan mancanegara.

Salah satu usaha yang dilakukan adalah  crossborder tourism. Menurutnya, crossborder tourism merupakan metode yang paling cepat untuk mengerek jumlah wisatawan. Terlebih saat ini pemerintahan Joko Widodo menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 20 juta wisatawan pada tahun 2019. Tentu saja, target ini menjadi tantangan bagi Kementerian Pariwisata di bawah komando Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Hal penting saat ini untuk segera diperbaiki adalah infrastruktur yang mendukung destinasi wisata tersebut. “Kepulauan Anambas itu sudah seperti Maladewa, namun infrastruktur di sana masih amat kurang, seperti masih belum ada pesawat yang menjangkaunya,” ungkap Didien.

Didien menambahkan, Anambas memiliki potensi yang amat besar untuk menjadi industri pariwisata bahari di wilayah Barat. “Saat ini, banyak wisatawan Tiongkok yang pergi ke Maladewa. Kami coba untuk membuat Anambas seperti layaknya Maladewa,” kata Didien.
Terkait dengan masalah keamanan di wilayah perbatasan yang kerap disalahgunakan untuk kegiatan penyelundupan barang-barang terlarang dibutuhkan sinergi antara masyarakat dan pihak keamanan. “Keamanan tentunya harus diperkuat. Aparat Indonesia sudah banyak. Seharusnya, itu bukan persoalan yang sulit lagi,” tambah Didien.
Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya terkait dengan metode crossborder tourism ini. Menurut Arief saat ini kunjungan wisman Indonesia masih ketinggalan dengan Malaysia. Sekitar 80% dari jumlah wisatawan Malaysia berasal dari crossborder tourism.
Selain Kepulauan Anambas,  potensi lain crossborder tourism yang dimiliki oleh Indonesia adalah provinsi Kalimantan Utara. Provinsi baru ini memiliki beragam potensi pariwisata mulai dari wisata bahari, wisata budaya, hingga wisata alam. Letaknya yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan berdekatan dengan Brunei Darussalam dan Filipina membuat Kaltara bisa menjadi gerbang masuk pariwisata Indonesia di bagian Utara. Semua itu terwujud kalau pemerintah memiliki good will yang kuat untuk mengembangkan turisme lintas negara. Dengan ini, tak heran jika Anambas nantinya bakal mengalahkan Maldives!

Related